GELORA.CO - Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana mewajibkan seluruh mahasiswa di Indonesia memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP). Wacana tersebut merupakan bagian dari kelanjutan kerja sama yang dilakukan Kementerian Keuangan dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Namun, Sri Mulyani ingin agar rencana tersebut disampaikan langsung oleh oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir kepada jajaran rektor di universitas seluruh Indonesia.
"Jadi beliau juga menginginkan antar mahasiswa diberikan NPWP. Saya ingin yang bicara ini Pak Menteri. Karena kalau saya yang ngomong dikiranya Bu Menteri sudah desperate sekali sampai mahasiswa dipajaki," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/11).
Nantinya, upaya itu ditindaklanjuti pihaknya dengan melakukan sosialisasi dan pembekalan kepada para mahasiswa. "Kita masuk ke kampus dan ada baiknya kita semua dibantu untuk memberikan pemahaman," tambahnya.
Selain itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menegaskan agar mahasiswa tidak khawatir terhadap kebijakan tersebut. Sebab, pemerintah hanya memungut pajak perorangan untuk mereka yang berpenghasilan Rp 54 juta per tahun.
Di tempat yang sama, Menristekdikti Muhammad Nasir menilai wacana tersebut menjadi potensi pajak di masa depan. Dia mengungkapkan jika jumlah mahasiswa ada 7 juta orang dengan catatan setiap tahunnya ada 1,8 juta mahasiswa yang lulus.
"Ini adalah potensi pajak. Sehingga kalau ini bisa masuk, dan sekaligus dia keluar saat wisuda dia sekaligus menerima kartu NPWP itu akan bagus sekali," tandasnya. [jpc]