GELORA.CO - Pidato calon presiden nomor urut 02, Prabowo saat berkampanye di Kabupaten Boyolali menuai polemik.
Dalam pidatonya tersebut, Prabowo menyebut muka orang-orang Boyolali bukan tampang orang kaya.
"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul?" kata Prabowo kepada para pendukungnya, Selasa (30/10).
Terkait hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief dalam akun Twitternya @AndiArief_, mengusulkan agar Prabowo meminta maaf tentang pidatonya itu.
"Pak Prabowo sebaiknya meminta maaf saja atas ucapan di Boyolali," kicau Andi.
Menurut Andi, permintaan maaf yang sebaiknya dilakukan terlepas salah atau benar maksud dari ucapan Prabowo tersebut.
"Tinggalkan salah atau benar maksud ucapannya, bukankah jika diberi amanat kemenangan Pilpres maka saudara2 di Boyolali akan menjadi rakyat yang harus dipimpin nantinya?" ujarnya. [rmol]