GELORA.CO - Anak kelima calon wakil presiden (cawapres) Maruf Amin, Ahmad Syauqi atau yang biasa disebut Gus Syauqimenjawab isu yang sering ditujukan pada ayahnya.
Hal itu diungkapkan Gus Syauqi saat menjadi narasumber di acara Rosi, Kompas TV, Kamis (8/11/2018) malam.
Mulanya, Rosi sebagai pembawa acara menayakan soal video yang sempat viral Maruf Amin mencium wanita berjilbab coklat.
"Beredar video KH Maruf Amin bersamalan dan mencium perempuan, dan video ini disalahartikan," tanya Rosi pembawa acara.
Gus Syauqi menjawab bahwa dirinya sempat melihat kehebohan tersebut di media sosial.
Namun, ia hanya menyayangkan tidak ada yang mau menunggu klarifikasi soal kebenaran video tersebut dan terlanjut disalahartikan.
"Memang kadang-kadang kalau di medsos itu tidak bisa kita bendung begitu saja kan, artinya tidak mengklarifikasi siapa perempuan itu, akhirnya rame, keluarga malah ketawa-ketawa sendiri," jawab Gus Syauqi.
Diketahui, perempuan yang sempat beredar tersebut merupakan istri dari Maruf Amin, ibu dari Gus Syauqi.
Selain itu, anak Maruf Amin ini juga mengatakan soal stamina dan kesehatan ayahnya.
Ia mengatakan bahwa Maruf Amin yang sering dikabarkan kecapekan adalah hal yang wajar.
"Ya kalau capek, kita pun sering merasa kecapekan, tapi artinya, beliau masih beraktifitas seperti biasa kan," jawabnya.
Ia justru mengatakan terkadang para pendamping Maruf yang merasa kewalahan mengikuti kegiatan-kegiatannya.
"Beberapa kawan yang mendampingi beliau (KH Maruf Amin) kan kadang-kadang yang kewalahan yang muda-muda untuk mengimbangi aktifitas beliau," ujarnya.
Justru para penamping tersebut harus bergantian dalam mengawal KH Maruf Amin.
"Kadang-kadang kita gantian mendampinginya," tambahnya.
Lihat videonya:
Sebelumnya, Maruf Amin juga pernah mengatakan hampir setiap hari dirinya berkegiatan setelah ditetapkan menjadi cawapres nomor urut 01.
Dikutip dari Kompas.com, Maruf mengaku tak ada kegiatan atau resep khusus untuk menjaga kesehatannya.
Ia juga mengatakan tak suka dipijat.
"Kalau dipijat malah tidak enak. Ramuan khusus juga tidak," kata Ma'ruf didampingi istrinya, Wury Estu Handayani di Hotel Nabasa, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (6/10/2018).
Ia berkelakar resep kesehatannya hanya bersikap santai di sela-sela kegiatannya.
Saat berpergian Ma'ruf merasa tak ada beban karena ia senang ketika bertemu dengan berbagai elemen masyarakat.
"Memang sejak muda saya selalu bergaul, bersosialisasi dengan masyarakat. Kan saya bergerak di ormas, di MUI, di NU sejak kecil. Jadi memang karena kebiasaan itu kemudian kalau berpergian tidak menjadi beban," kata Ma'ruf sambil tertawa.[tribun]