GELORA.CO - Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Komite Aksi Nasional Transportasi Online (Kato) mendeklarasikan dukungan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gedung Djoeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat sore (23/11).
Ketua Bidang Perekrutan Anggota Ojek Online, Rusli mengatakan anggota Kato di seluruh Indonesia siap untuk mendukung dan siap memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. Sejauh ini, kata dia, sekitar 75 persen ojek online di Indonesia telah mendukung Prabowo-Sandi.
"Insya Allah dukungan ojek online untuk Prabowo-Sandi bisa sampai 75 persen. Kita berharap kepada pak Prabowo-Sandi agar dapat memperhatikan para ojek online," kata Rusli.
Menurut Rusli, komunitas ojek online ini siap bekerja tanpa dibayar. Di manapun Prabowo-Sandi mengadakan kegiatan, para pengemudi ojek online akan datang dengan sukarela. Mereka hanya berharap ketika Prabowo-Sandi terpilih, para ojek online diberikan regulasi yang jelas.
"Kita nggak minta uang, kita minta dimanusiakan. Kita rakyat Indonesia, Kita driver ojek online hanya minta regulasi masa nggak dikasih. Supaya dianggap karyawan dan dapat asuransi," harap Rusli.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso mengaku senang dan berterima kasih atas dukungan para pengemudi ojpl dan relawan lainnya. Menurutnya, saat ini semangat perubahan telah dapat dirasakan dimana-mana.
Djoko mengatakan, BPN akan terus mengakomodir para relawan agar dapat bekerja secara efektif.
"Kita hanya mengkoordinir agar gerakan menjadi efektif dan efisien. Jangan lupa harus disiplin. Mengurangi kesalahan dan juga kurangi kelalaian," kata Djoko.
Djoko berpesan agar para relawan bersatu. Tak hanya relawan dari ojol, tetapi seluruh relawan dari berbagai kalangan seperti buruh, para guru honorer dan relawan lain yang mendukung Prabowo-Sandi.
"Nggak boleh kelahi, kita harus bersatu. Kalau ingin berubah kita harus bangkit," pesannya. [rmol]