GELORA.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan penataan pengurus BUMD PT Bank DKI. Anies mengganti direksi dan dewan komisaris PT Bank DKI.
Dirut Bank DKI Kresno Sediarsi diberhentikan dan digantikan oleh Wahyu Widodo. Sementara jabatan Komisaris Utama dari Ilya Avianti diserahkan kepada Basuki Setyadjid.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Kresno Sediarsi dalam mengelola PT Bank DKI dari 2016 sampai dengan sekarang. Sehingga, layanan perbankan di Bank DKI menuju ke arah yang lebih baik," kata Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Yurianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/10/2018).
Yurianto berharap jajaran direksi yang baru dapat menyelesaikan tugas-tugas yang masih ada. Dia juga berpesan Bank DKI dapat bersaing dengan bank umum lainnya.
"Untuk direksi yang baru, saya harapkan dapat menuntaskan tugas-tugas yang masih ada, seperti terus melakukan Inovasi layanan perbankan sehingga menjadi BPD yang mampu sejajar dengan bank umum lainnya yang berada di BUKU 4," ujarnya.
Anies sebelumnya juga mengganti Dirut TransJakarta (TransJ) Budi Kaliwono, Senin (29/10). Posisi yang ditinggalkan diisi oleh Agung Wicaksono.
Berikut daftar pergantian jajaran direksi dan komisaris PT Bank DKI:
I. Memberhentikan:
a. Ilya Avianti dari jabatannya sebagai Komisaris Utama.
b. Kresno Sediarsi dari jabatannya sebagai Direktur Utama.
c. Budi Mulyo Utomo dari jabatannya sebagai Direktur Utama.
d. Antonius Widodo Mulyono dari jabatannya sebagai Direktur Bisnis.
e. Farel Tua Silalahi dari jabatannya Direktur Manajemen Resiko.
II. Mengalihkan Tugas :
Basuki Setiyadjid sebagai Komisaris Utama (Komisaris Independen) yang semula menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
III. Mengangkat:
a. Erick sebagai Komisaris
b. Wahyu Widodo sebagai Direktur Utama.
c. Zulfarshah sebagai Direktur Kepatuhan
d. Babay Parid Wazdi sebagai Direktur Bisnis.
e. Zainuddin Mappa sebagai Direktur Manajemen Resiko.
[dtk]