GELORA.CO - Komika Tretan Muslim dan Coki Pardede menjadi sorotan belum lama ini. Keduanya dinilai telah menista agama lewat sebuah video memasak babi campur kurma di YouTube.
Keduanya pun mengungkapkan permintaan maafnya. Lewat sebuah video, Tretan Muslim dan Coki mengeluarkan pernyataan maaf tersebut.
"Karena kemarin kita bikin ribut-ribut, makanya hari ini atas nama pribadi Coki Pardede dan saya Tretan Muslim kita mau minta maaf atas ribut-ribut yang kita buat kemarin," ungkap Coki di video yang diberi judul Debat Kusir-Episode Terakhir itu seperti dilihat detikHOT, Rabu (31/10/2018).
"Benar, kami berdua minta maaf atas kegaduhan yang kami buat kemarin," imbuh Tretan.
Keduanya mengungkapkan video tersebut dibuat tanpa ada sangkut pautnya dengan Majelis Lucu Indonesia.
Video Tretan Muslim-Coki Pardede memasak daging babi dicampur dengan kurma sebenarnya ada di akun YouTube Muslim. Dia membuat konten video bernama Last Hope Kitchen yang tujuannya memasak tanpa harus mencicipi.
Dalam video itu, Muslim ingin memasak babi yang dinilai haram di agama Islam dicampur dengan kurma. Dia dan Coki Pardede memberi lawakan di konten video tersebut.
"Untuk pertama kalinya dalam hidup saya melihat daging babi. Nggak bau ya (pas cium daging babi). Coba kita dengarkan, neraka, neraka, api neraka, babi ini neraka. Saya akan memasak daging babi. Ini keren ya seorang chef memasak tanpa dicicipi. Kalau orang Islam bagian terbaik dari babi, dibuang. Tidak ada yang terbaik dari alharamin. Karena daging babi haram, kita akan campurin unsur-unsur Arab, kurma dan madu. Sangat Arab, sangat Timur Tengah sekali. Kira-kira apa yang terjadi makanan haram babi ini dicampur dengan makanan barokah dari kurma dan madu," ucap Muslim dalam vlognya beberapa waktu lalu.
Video tersebut pun mengundang komentar. Salah satunya dari ustaz Derry Sulaiman yang mengungkapkan video lawakan tersebut menista agama.
"Siapa org ini? Kurang ajar, Ingin ngetop agama kita di olok olok... Tolong info alamat rumah 2 org ini yaah, ingin dengar langsung lawakannya ( yg tak lucu sama sekali )... Bila agama kalian di nistakan, kalian tdk marah... gantilah baju kalian dgn kain kafan, mati saja... ! ( buya hamka )," kata Derry beberapa waktu lalu.
[dtk]