GELORA.CO - Tokoh Madura Djoko Edhi Abdurrahman ikut mengomentari kebijakan Presiden Jokowi yang menggariskan tol Jembatan Suramadu.
“Setelah Mahfud MD ditipu, rakyat Madura yg mau ditipu dgn free tarif. Cukup Mahfud yg ditipu,” kata Djoko di akun Twitter-nya @jokoedy6.
Ini baru.benar. Tak ada pengaruhnya penggratisan Tol Laut Suramadu, bagi reng Madureh, tetap haram memilih Jokowi di Madura. Tipsani. Setelah Mahfud MD ditipu, rakyat Madura yg mau ditipu dgn free tarif. Cukup Mahfud yg ditipu.— jokoedy (@jokoedy6) 28 Oktober 2018
Menurut Djoko, masyarakat Madura tidak akan memilih Jokowi di Pilpres 2019.
“Tak ada pengaruhnya penggratisan Tol Laut Suramadu, bagi reng Madureh, tetap haram memilih Jokowi di Madura,” jelas Djoko.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak tak mempolitisasi pembebasan tarif Jembatan Tol Suramadu hari ini. Jokowi menyatakan pembebasan tarif sama sekali tak berkaitan dengan Pilpres 2019.
“Jangan apa-apa dikaitkan dengan politik. Ini urusan ekonomi, urusan investasi, urusan kesejahteraan, urusan rasa keadilan,” kata Jokowi di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, Sabtu (27/10).
Seperti diketahui, pembebasan tarif Tol Jembatan Suramadu saat ini masih khusus kendaraan bermotor roda dua. Sedangkan kendaraan bermotor untuk roda empat (mobil pribadi) atau lebih (bus, truk dan angkutan barang lainnya) masih dikenakan tarif. [sns]