GELORA.CO - Jejak digital Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie terungkap melalui video endorse dukungan kepada Sunjaya Purwadi untuk periode kedua.
Video endorsement PSI untuk Sunjaya kini tersebar di media sosial Twitter. Akun @RajaPurwa mengunggah video Grace dan Ketua DPP PSI Tsmara Amany tengah memberikan dukungan untuk Sunjaya.
— ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤ (@RajaPurwa) 25 Oktober 2018
“Hallo Bro dan Sist! Hallo juga @TsamaraDKI @grace_nat @AntoniRaja ! Eaaaaa….
#2019GantiPresiden,” cuitnya.
Dalam video itu, Grace mengungkapkan alasannya mendukung Sunjaya karena memiliki program dan rekam jejak yang jelas.
Partai Sosialis Indonesia pendukung koruptorJangan percaya penampilan mereka milineal anti korupsiFaktanya mereka pendukung koruptor yang sedang suksesiSosialis ngehek! pic.twitter.com/m2xljTO7Dc
— Ronin1948 (@do_ra_dong) 26 Oktober 2018
Namun, pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sunjaya sebagai tersangka kasus suap melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT), Grace langsung menarik dukungan.
“Kami menarik dukungan itu. Kami juga sudah instruksikan kepada semua kader untuk lebih proaktif mengawasi calon yang sebelumnya didukung dan kini menjabat di pemerintahan,” kata Grace dikutip dari Tempo, Jumat, 26 Oktober 2018.
Tak hanya Grace, Politisi PSI Tsamara Amany juga ikut mendukung Sunjaya. Tsamara menuturkan bahwa kepemimpinan Sunjaya telah terbukti dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Cirebon.
Kini, Tsamara menarik dukungan dan memberi komentar terkait kasus yang menjerat Sunjaya. Baca: Bupati Cirebon, Kader PDIP Kena OTT KPK, PSI: Parpol yang Gagal Bentengi Kader
Sedangkan di media sosial, video endorse Grace ramai diperbincangkan. Salah satunya Letnan Jenderal (Purn). JS Prabowo.
“mengkampanyekan org yg ternyata kemudian adlh terduga koruptor itu termasuk HOAX yg merugikan atau yg membangun ?
bandingkan dgn kasusnya RS,” tulis JS Prabowo di akun @marierteman. [swr]