GELORA.CO - Petarung Ultimate Fighting Championship(UFC), Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor tidak menghadiri sidang yang digelar Komite Atletik Nevada (NSAC), Rabu (24/10/2018).
Akibatnya sidang tersebut pun tidak menemui kejelasan karena kedua petarung tersebut tidak hadir selama proses persidangan.
Dilansir dari BolaSport.com, Jumat (26/10/2018), sebenarnya kedua petarung itu sudah diminta untuk hadir dan memberikan penjelasan mengenai kericuhan yang terjadi usai laga UFC 229.
Buntut dari ketidakhadiran petarung kelas ringan tersebut adalah ditambahnya skorsing atau hukuman untuk mereka.
Pada awalnya Baik Khabib maupun McGregor mendapat sanksi dari NSAC, berupa larangan mengadakan pertandingan selama 10 hari di daerah Las Vegas, Amerika Serikat.
Namun karena karena keduanya tidak hadir di persidangan, maka larangan menggelar pertandingan di daerah Las Vegas pun ditambah, tetapi untuk berapa lamanya masih belum ditentukan oleh NSAC.
Selain dihukum bertanding di kawasan Las Vegas, NASC juga memberikan hukuman kepada Khabib berupa pemotongan keuntungan yang diterima Khabib usai menang atas McGregor di laga UFC 229 sebesar 50 persen.
Petarung asal Rusia tersebut pun terpaksa hanya menerima keuntungan sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar 15 miliar, padahal seharusnya Khabib berhak menerima 2 juta dolar AS atau sekitar 30 miliar rupiah.
Sementara untuk McGregor, ia terancam gagal mendapat seluruh keutungan yang ia dapat yakni sebesar 3 juta dolar AS, atau sekitar 45 miliar rupiah, tergantung dari keputusan NSAC.
Saat ini NSAC pun masih akan melakukan penyelidikan mendalam untuk menentukan nasib kedua petarung tersebut.
Keduanya dijadwalkan akan kembali menjalani persidangan pada Desember nanti.
Akibat dari sanksi yang dijatuhkan oleh NSAC ini, petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov kesulitan untuk dapat menggelar pertarungan tinju melawan Floyd Mayweather di Las Vegas.
Padahal diketahui Khabib telah menantang petinju yang tidak pernah terkalahkan tersebut untuk bertarung melawannya.[tribun]