GELORA.CO - Kordinator Pemenangan Prabowo-Sandi (PADI) Wilayah Jawa Tengah, Sudirman Said (SS) optimistis pasangan unggulannya pada Pilpres 2019 bisa moncer saat pemilihan nanti. Ia meyakini, raihan suara keduanya bakal melebihi dirinya saat maju di Pilgub Jateng 2018.
"Jika di Pilgub perolehan suara saya dan Mba Ida (Ida Fauziyah) sekitar 42 persen, Pilpres nanti Insya Allah lebih dari itu. Di Jawa Tengah perolehan suara Prabowo-Sandi InsyaAllah lebih dari 50 persen," kata Sudirman pada acara Silaturahim dan Deklarasi Relawan PADI se eks Karesidenan Pekalongan di Tegal, Jumat (19/10).
Sudirman yang juga Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini membeberkan tiga alasan. Soal mengapa suara PADI bakalan lebih besar dari suara Pilgub.
Pertama, karena di Pilgub Jateng praktis hanya figur dirinya dan Ida Fauziyah yang ditawarkan ke masyarakat. "Saat ini ada figur Prabowo dan Sandi yang dikenal tegas, jujur, kompeten, dan ganteng. Jadi InsyaAllah suaranya akan tambah banyak," ujarnya.
Selain itu, Mantan Menteri ESDM ini juga menilai betapa sentralnya sosok Sandiaga Uno. Kepandaian dan ketampanan paras eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ia nilai sebagai magnet yang mampu mendongkrak suara di kalangan pemilih perempuan serta millenial.
Alasan kedua, yaitu karena persiapan relawan pendukung jauh lebih baik saat ini. Inisiatif kerelawanan muncul dan tumbuh di mana-mana. "Kerelawanan tumbuh dari berbagai kalangan, dari beragam warna. Kerja-kerjanya juga lebih masif. Ini sangat menggembirakan," tegasnya.
Yang terakhir, mantan Menteri ESDM itu berujar bahwa banyak masyarakat Jawa Tengah yang sangat menginginkan perubahan. Menurutnya, ini bisa dilihat dari perolehan suaranya bersama Ida Fauziyah saat bertanding melawan Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Pilgub 2018.
Hal itu, lanjutnya, merupakan sebuah petunjuk akan perubahan peta politik di Jateng. "Banyak masyarakat yang menginginkan perubahan warna. InsyaAllah 2019 kita akan mewujudkan perubahan warna politik di Jateng," cetusnya.
Sementara turut hadir pada kesempatan itu, diantaranya elemen relawan dari Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang, dan Brebes. Ada juga Menteri Pertanian periode 2009-2014, Suswono. [jpc]