GELORA.CO - Pengamat Hukum, Rio Ramabaskara, SH, MH turut berkomentar terkait kasus pembakaran bendera tauhid oleh oknum Banser di Limbangan, Garut.
Rio menilai pelaku pembakaran bendera tauhid tersebut berwawasan dangkal, karena menganggap segala bentuk benda yang bertuliskan kalimat tauhid identik dengan ISIS dan HTI.
“Menganggap segala bentuk benda yang bertuliskan kalimat tauhid identik dengan ISIS dan HTI adalah pemahaman yang dangkal. Kedangkalan ini tak bisa dibiarkan,” kata pria kelahiran Mataram itu kepada Swararakyat, Senin (22/10/2018).
Oleh sebab itu, Caleg DPR RI dari Hanura nomor urut 7 Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) II ini mendukung langkah tegas pihak kepolisian.
“Ini harus diproses secara hukum. Agar pelaku jera dan sadar atas perbuatannya,” tegas Rio.
Pengamat Hukum kelahiran Mataram, NTB yang identik dengan Pulau 1000 Masjid ini menegaskan kembali, bahwa oknum pembakar bendera tauhid itu sesat pikir jika segala benda yang bertuliskan kalimat tauhid identik dengan ISIS atau HTI.
“Saya tegaskan kembali bahwa banyak yang beranggapan segala bentuk tulisan syahadat adalah identik dengan HTI dan ISIS, ini yang sesat,” pungkasnya. [swa]