GELORA.CO - Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sujatmiko tampak geram dengan seorang netizen. Hingga linimasa akun media sosialnya dipenuhi twitwar dengan akun @awemany.
Puncaknya, Budiman menantang akun @awemany untuk menghadapinya secara langsung. “Kapan pengecut ini berani menghadapi aku?,” tantang Budiman saat itu.
Alih-alih menerima tantangan Budiman, akun @awemany justru menyoroti diksi yang digunakan Budiman. Diksi Budiman dinilai seperti preman. “Ngomong berbusa ingin terlihat seperti intelektual. Diksiyg dipakai pengecut dan berani. Preman mah adanya di urat. Mau pakek kosmetik kayak apa aja ketahuan kok,” balas akun @awemany.
Rupanya tantangan Budiman ini justru ditanggapi akun lain. Akun @_haye_ ini siap menghadapi Budiman.
Mas @budimandjatmiko merasa layak ya sebagai Tim Juru Bicara Kampanye Presiden menggunakan cara seperti ini? Kok seperti di pasar?Sama saya yuk, saya belum menentukan pilihan - sebut saja tempat dan kapan dimana, saya banyak pertanyaan yg anda tunda lama sudah utk jawab. https://t.co/NN8h99nSay
— gus haye (@_haye_) 19 Oktober 2018
Tak disangka, kicauan @_haye_ ini banyak ditanggapi sejumlah tokoh. Bahkan Presenter Olahraga, Pangeran Siahaan mengaku siap memfasilitasi debat keduanya.
“Siap jadi fasilitator,” balas akun terverifikasi centang biru Twitter @pangeransiahaan.
Tak hanya Pangeran Siahaan, Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon juga ikut berkomentar.
“Krn utk biaya caleg sendiri aja kurang, maka sorry tidak bisa ikut nyumbang fasilitasi. Kita percayakan @DonAdam08 aja selaku promotor seperti #twittwars pilkada DKI kemarin. Namun biar ada perannya dikit untuk terjadinya debat ini, awak nyumbang Kopi Sidikalang dr Dapil. Lanjut!,” tulis Jansen di akun @jansen_jsp. [swa]