GELORA.CO - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku terharu dengan banyaknya kaum perempuan dari kalangan emak-emak atau ibu rumah tangga yang mendukungnya pada Pilpres 2019 mendatang.
Menurut dia, saat ini sebagian besar kaum ibu rela terjun ke dunia politik untuk menyuarakan perubahan terhadap sistem ekonomi atas apa yang dirasakan selama ini.
Ia pun menyebut bahwa keberanian kaum perempuan tersebut akan membuat perubahan di negara ini.
Hal itu ia katakan saat memberikan sambutan di acara Deklarasi Emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Pendopo Inna Heritage Hotel Denpasar, Bali, Jumat (19/10/2018).
"Jadi saya sangat gembira karena emak-emak begitu militan begitu berani, keberanian emak-emak, keberanian kaum perempuan justru itu yang memimpin perubahan di negeri ini," kata Prabowo seperti dikutip dari siaran persnya, Sabtu (20/10/2018).
Prabowo mengatakan, sistem perekonomian bangsa saat ini membuat banyak masyarakat semakin miskin karena harga kebutuhan pokok yang naik hingga sulitnya anak-anak mereka mencari pekerjaan.
Ia mengapresiasi kaum perempuan yang berani terjun ke politik.
Sebab, kata Prabowo, politik di Indonesia tidak ringan dan membutuhkan pengorbanan.
"Inti yang dipertaruhkan dalam politik sekarang itu apakah rakyat Indonesia ini akan diberi hak untuk menentukan nasibnya sendiri atau nasibnya ditentukan oleh akal-akalan, karena semua kekuatan ekonomi dikuasai oleh segelintir orang, mereka akan menentukan siapa yang boleh jadi bupati, siapa yang boleh jadi gubernur kita dan siapa yang boleh menjadi presiden kita," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya dan calon presiden Sandiaga Uno bertekad untuk membuat perubahan jika terpilih pada Pilpres 2019 mendatang.
Namun, jika keputusan terakhir pada Pemilu 2019 itu menyatakan bahwa ia harus menerima kekalahan, maka ia akan menghormati keputusan tersebut.
"Tapi saya memberi suatu himbauan janganlah elite di Jakarta mengira ratusan juta rakyat Indonesia bisa dibohongi dan diakal-akali, sebab tidak ada kekuatan yang bisa menekan kebangkitan sebuah bangsa. Dan kami bertekad menjaga pancasila, menjaga keutuhan negara dan UUD 1945 untuk dijalankan secara murni dan konsekuen, kita akan melindungi seluruh rakyat Indonesia apapun ras dan sukunya," tutur Prabowo. [tribun]