GELORA.CO - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto turut mengucapkan selamat Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober.
Prabowo sendiri kembali mengingat peran santri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulai dari masa memperjuangkan kemerdekaan, hingga mempertahankan kemerdekaan.
Salah satu peristiwa sejarah yang diingat mantan Danjen Kopassus itu yakni, peristiwa perebutan Kota Surabaya oleh Sekutu, dimana peran santri yang dominan.
Peran santri untuk merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan sangat besar. Ancaman sekutu kepada rakyat kota Surabaya agar menyerah dijawab dengan pekikan lantang “Allahu Akbar!”.— Prabowo Subianto (@prabowo) 22 Oktober 2018
Dia menambahkan, laskar santri dengan semangat berapi-api melakukan perlawanan terhadap penjajah yang ingin berkuasa kembali. Mereka lanjut Prabowo bersatu padu dari seluruh penjuru daerah untuk mempertahankan kota Surabaya.
"Para santri berjihad dalam perang suci melawan penjajah yang ingin berkuasa kembali," kata Prabowo.
Prabowo sendiri pada Hari Santri Nasional tahun ini melakukan napak tilas Resolusi Jihad yang diserukan oleh KH. Hasyim Asy'ari. Prabowo bersama Wakilnya Sandiaga Uno juga berziarah ke makam Kiai Hasyim, KH. Wahid Hasyim dan makam Presiden RI Keempat Gus Dur di Tebuireng, Jawa Timur. [inc]