GELORA.CO - Salah satu penumpang pesawat Lion Air memberikan kesaksian perihal keanehan yang mereka alami saat penerbangan dari Denpasar menuju Jakarta pada Minggu malam, 28 Oktober 2018. Diduga pesawat itu juga digunakan untuk rute Jakarta – Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan JT 610 pada Senin pagi, 29 Oktober 2018, yang jatuh di Tanjung Karawang.
Diah Mardani, penumpang Lion Air rute Denpasar – Jakarta mengaku menumpangi pesawat itu dengan 51 kolega kantornya dan pesawat sempat mengalami penundaan terbang hingga 2 jam.
"Pada saat naik langsung turun dan naik lagi dan turun lagi dengan kencang," kata Diah di Indonesia Lawyers Club atau ILC di tvOne, Selasa 30 Oktober 2018 dengan tema "Kalau Keselamatan Jadi Dagangan".
Diah mengatakan, saat itu para penumpang tampak panik dan penerbangan terasa mencekam. Apalagi selama penerbangan lampu tanda sabuk pengaman tak pernah padam.
"Saya baru mengalami kali ini kejadian seperti itu. Saya di belakang lihat pilot atau kopilot mengambil di bagasi koper dikeluarkan. Enggak lama ada di kayak ruangan bergorden gitu dan tutup lagi," kata Diah.
Parahnya, mereka kata dia sempat mencium seperti bau gosong terbakar bahan kabel. Namun hanya sementara waktu hingga bau itu hilang.
"Kami satu kantor waktu itu pergi 52 orang dan pas sudah keluar kita saling nangislah," lanjut Diah. [viva]