GELORA.CO - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin menjawab berbagai tuduhan soal empat tahun kepemimpinan Jokowi yang berjalan otoriter. Lantas apakah benar?.
Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Nusyirwan Soejono membantah jika pemerintahan Jokowi berjalan otoriter. Dari penampilan Jokowi yang murah senyum dan baik, tidak ada kesan bahwa dia adalah otoriter.
"Apakah ada wajah Pak Jokowi dalam mengelola pemerintahan ini berjalan otoriter, Pak Jokowi tidak punya wajah menekan, auranya saja bisa dilihat tidak melihat mengatur-mengatur hukum," ujar Nusyirwan dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (30/10).
Apabila ada yang menuduh Presiden Jokowi otoriter, Nuryirwan meminya pihak tersebut membuktikannya dengan data-data. Sehingga jangan main asal tuduh Indonesia berubah menjadi otoriter.
"Jadi ada tuduhan otoriter apa dasarnya. Kalau bikin pertanyaan di kertas kepada orang-orang di sini, saya yakin tidak ada yg menyebut Jokowi otoriter," tegasnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, penegakan hukum juga berjalan sebagaimana mestinya. Presiden Jokowi juga tidak pernah menginterveisi penegakan hukum. Hal ini tentu berbeda di era Orde Baru. Penegakan hukum sangat kental ada intervensinya.
"Kalau sebelum reformasi itu adanya pengaturan hukum itu sangart berasa sekali," pungkasnya. [jpc]