GELORA.CO - Kelalaian maskapai penerbangan Lion Air seperti delay dan kecelakaan diduga karena kesalahan manusia atau human error yang sengaja dibiarkan oleh oknum-oknum petugas dari Kementerian Perhubungan.
Terakhir, pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang hilang kontak dan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin pagi (30/10).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menduga, sistem perawatan pesawat milik Lion Air Group tidak sesuai dengan CASR (Civil Aviation Safety Regulation) atau Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil.
"Saya sih yakin ya sebagai mantan airliner atau orang pertama, ada ketidakberesan dalam sistem maintenance dan crew pesawat training dan jam kerja crew pesawatnya yang melanggar aturan CASR yang berlaku," kata Arief saat berbincang dengan redaksi, Selasa (30/10).
Tidak hanya itu, diduga banyak juga oknum Kemenhub yang bertanggung jawab mengawasi itu seakan menutup mata.
Menurut Arief, setiap pesawat dari Lion Air Group baik itu Batik Air dan Wings Air selalu diberikan kemudahan izin terbang.
"Kayaknya ada oknum-oknum di Kementerian Perhubungan yang selalu memberikan kemudahan pada operasionalnya Lion Air Group ya," sebutnya lagi. [rmol]