GELORA.CO - Kecelakaan yang dialami pesawat Lion AirJT-610 pada Senin (29/10/2018) membuat banyak media asing ikut menyoroti kejadian tersebut.
Beberapa media asing seperti The Telegraph, Al Jazeera, Daily Star UK, Dailymail UK dan The Guardian ikut menyoroti kecelakaan tersebut.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten.
Sedianya, pesawat itu mendarat di Pangkalpinang pukul 07.20 WIB.
Beberapa media asing ternama ikut memberitakan tentang beragam informasi dari kecelakaan tersebut.
1. The Telegraph Membahas Catatan Kecelakaan Lion Air dan Masalah Mesin
 |
| The Telegraph Membahas Catatan Kecelakaan Lion Air dan Masalah Mesin. (Capture telegraph.co.uk) |
Media asing The Telegraph ikut membahas mengenai catatan kecelakaan yang pernah terjadi pada maskapai Lion Air.
The Telegraph mencatatkan bahwa kecelakaan pesawat JT-610 menjadi insiden terparah kedua sejak 2004.
Sebelum insiden ini, Lion Air juga pernah mengalami kecelakaan pada 30 November 2004.
Pada saat itu pesawat MD-80 tergelincir saat membawa 156 penumpang, dan dilaporkan 25 orang tewas dalam insiden tersebut.
Menurut Flightgolbal, Lion Air telah tercatat mengalami 11 kecelakaan besar sejak tahun 2002.
Menurut media The Telegraph, rekor keselamatan Lion Air masih terhitung buruk.
2. Daily Mail UK Membahas Proses Pencarian Pesawat
 |
| Daily Mail UK Membahas Proses Pencarian Pesawat. (Capture dailymail.co.uk) |
Media ternama Dailymail ikut menyoroti tentang proses evakuasi dan pencarian pesawat Lion Air JT-610.
Bencana telah menghidupkan kembali kekhawatiran tentang keselamatan di industri penerbangan yang berkembang pesat di Indonesia.
Lion Air mengatakan penyelidikan atas tragedi ini akan terus dilakukan.
Daily Mail juga ikut memberitakan mengenai proses pencarian dan evakuasi yang dilakukan.
3. The Guardian Soroti Masalah Teknis
 |
| The Guardian Soroti Masalah Teknis. (Capture theguardian.com) |
Portal surat kabar asal Inggris, The Guardian menyoroti masalah teknis yang dialami pesawat Lion Air JT-610.
Seorang penyelidik kecelakaan udara mengatakan ada masalah teknis di pesawat pada hari Minggu, termasuk pembacaan kecepatan udara yang tidak dapat diandalkan, sebuah akun yang didukung oleh data dari situs web pelacakan penerbangan menunjukkan perubahan yang tidak biasa dalam kecepatan dan ketinggian.
Hanya 13 menit ke dalam penerbangan berikutnya, JT610 dari Jakarta ke Pangkal Pinang di wilayah penambangan timah Indonesia, pesawat menukik tajam ke laut. Para pilotnya telah meminta untuk segera kembali setelah lepas landas.
FlightRadar24 melaporkan penurunan ketinggian yang tidak terjelaskan hanya dua menit dalam penerbangan hari Senin.
Data situs itu juga menunjukkan bahwa pesawat itu tampaknya jatuh 267 meter (875 kaki) selama awal penerbangan terakhir, dari Denpasar di Bali ke Jakarta pada Minggu malam.
Menurut Lion Air, masalah teknis telah terjadi pada penerbangan itu tetapi telah diselesaikan "sesuai prosedur".
4. Al Jazeera Soroti Pencarian Kotak Hitam
 |
| Al Jazeera soroti pencarian black box. (Capture aljazeera.com) |
Media asing Al Jazeera menyoroti menganai pencarian kotak hitam pesawat.
"Tim pencari menjelajah laut Indonesia pada hari Selasa, untuk mencari tanda-tanda kehidupan dan mengumpulkan bukti untuk menentukan apa penyebab jatuhnya Lion Air dengan 189 penumpang di dalamnya," tulis Al Jazeera dalam artikelnya yang berjudul 'Indonesia: 'No survivors' after Lion Air flight crashes into sea (29/10/2018).
Al Jazeera mengungkap bahwa black box atau kotak hitam adalah sesuatu yang sangat penting menjawab penyebab tragedi ini.
Al Jazeera juga menyampaikan soal pernyataan Edward Sirait terkait ucapannya menjawab dugaan dan penyebab kecelakaan.
5. Daily Star UK Bahas Kronologi dan Penyebab
 |
| Daily Star UK Bahas Kronologi dan Penyebab. (Capture Dailystar.co.uk) |
Media Amerika Serikat, Daily Star UK juga ikut menyoroti kecelakaan yang menimpa Lion Air JT-610.
Daily Star membahas dari laopran resmi Flightradar24 yang melaporkan bahwa pesawat tersebut berada sembilan mil dari pantai utara pulau Jawa di mana pesawat tersebut dinyatakan jatuh.
Menurut Flightradar24 sekitar dua menit setelah penerbangan ada sedikit masalah yang menimpa pesawat tersebut.
Pada suatu titik pesawat Boeing 737 Max 8 tersebut turun ke 1.500 kaki, berbelok ke arah kiri dan naik ke 5.000 kaki.
Pada berita tersebut, dilaoprkan bahwa penyebab jatuhnya pesawat masih menjadi pertanyaan besar. [tribun]