GELORA.CO - Mahfud MD mengungkapkan bahwa sistem khilafah itu adalah fitrah.
Itu dinyatakan saat membenarkan satu postingan netizen di media sosial Twitter yang meminta pendapat soal pandangan Cak Nun atas Hizbut Tahrir dan khilafah.
“Prof @mohmahfudmd bgmn dgn pesan cak nun…..jgn anti khilafah dan jgn cari masalah dgn Allah,” ujar rizalrizal62 sembari menyertakan postingan meme berikut.
Menanggapi hal itu, Mahfud MD pun berkomentar bahwa dirinya tidak pernah anti khilafah.
“Cak Nun benar. Itu tinggal konsepnya sj. Sy kan tdk anti khilafah, malah mnrt sy khilafah itu fithrah. Yg saya bilang, “sistem khilafah yg baku mnrt Islam Islam itu tdk ada”. Sistem bisa ber-beda2 sejak dulu dan di-mana2. Sistem Indonesia jg sah sbg kesepakatan yg mengikat.” jelas Mahfud MD, Senin (29/10/2018).
Belakangan isu HTI dan benderanya mencuat lantara anggota Banser membakar bendera yang dianggap merupakan benderah HTI.
Namun aksi itu menimbulkan reaksi dari sebagian umat Islam karena menilai bendera yang dibakar banser adalah bendera kalimat tauhid.
Oknum Banser dianggap melakukan pelecehan terhadap kalimat tauhid dalam bendera tersebut.
Polisi sudah mengamankan tiga orang oknum yang terlibat dalam aksi pembakaran berikut perekam video sehingga tersebar di media sosial.
Hanya saja polisi menegaskan bahwa apa yang dilakukan Banser tidak memiliki unsur niat jahat karena diduga ada seorang penyusup di Hari Santri Nasional itu yang berupaya untuk mengibarkan dan menyebarkan bendera HTI.
Sehingga terjadilah aksi pembakaran itu. Tiga orang oknum pelaku pembakaran pun dilepaskan.
Umat Islam pada Jumat (26/10/2018) akhirnya menggelar aksi besar-besaran Aksi Bela Tauhid di beberapa daerah termasuk di ibukota.[psid]