GELORA.CO - Pihak maskapai Lion Air akan bertemu dengan tim perusahaan manufaktur pesawat Boeing pada hari ini (Rabu, 31/10).
Pertemuan ini berkaitan jatuhnya pesawat Lion Boeing 737 Max 8 dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) lalu.
"Kami memiliki banyak pertanyaan untuk mereka. Ini adalah pesawat baru," kata Direktur Lion Air, Daniel Putut kepada wartawan di RS Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta, Selasa (30/10).
Daniel menuturkan, Lion Air akan melakukan evaluasi pada pilot, tim operasional, tim teknis dan sumber daya manusia lainnya. Sementara untuk evaluasi dari sisi pesawat diserahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Boeing meluncurkan model 737-Max 8 tahun 2017 lalu. Pesawat yang jatuh itu baru beroperasi dua setengah bulan sejak diterima Lion Air Group pada pertengahan Agustus 2018.
Lion Air JT-610 jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Senin (29/10). Dipastikan tidak ada korban selamat.
Tim SAR telah menemukan puing-puing, tubuh dan barang-barang pribadi. Upaya pencarian korban dan badan pesawat terus dimaksimalkan, terutama untuk menemukan kotak hitam atau rekam penerbangan JT-610.
Sebelumnya Boeing menyatakan siap memberikan bantuan teknis untuk investigasi pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 JT-610. [rmol]