GELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang terus tumbuh di tengah ketidakpastian global. Pada quarter tahun ini, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,27 persen.
“Negara kita dimanage dengan baik. Ada yang bilang Indonesia utangnya banyak, padahal tidak seperti itu. Saya ketemu banyak orang di Bali waktu IMF, mereka bilang utang kita (Indonesia) sangat sedikit, hanya 29 persen dari GDP," kata Luhut dalam Conference on Indonesia Foreign Policy di Jakarta, Sabtu, 20 Oktober 2018.
Namun, Luhut mengakui, ada beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia yaitu pengaruh dua negara adidaya, Amerika Serikat dan China. Tidak bisa dipungkiri, kedua negara tersebut merupakan negara kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
"Indonesia itu seperti mendayung antara dua karang. Tapi kita ini terlalu besar untuk bergantung dengan negara lain. Maka kita harus bekerja keras dan kerja lebih baik," ujar Luhut.
Menurutnya, Indonesia harus memiliki visi strategis dan bersahabat dengan negara-negara lain. Seperti salah satunya mempersiapkan secara matang untuk menerima investasi dari negara-negara lain.
"Harus ada teknologi yang ramah lingkungan, harus ada nilai tambah dari hulu ke hilir, peningkatan penggunaan pegawai lokal seperti di Morowali itu kita bangun politeknik sehingga pegawai asing kita gantikan, juga adanya teknologi transfer," ujarnya seperti dikutip VIVA.
Warganet pun ramai berkomentar.
Kalo sedikit, kau bayarlah sendiri opung. Jangan pake dana umat.— 👉xinixu🕋 (@andifilli) 20 Oktober 2018
Iya pak.. Dan pak Jokowi dulu bilangnya tak mau ngutang.. 😀— budiKECIL (@kuyupmenggigil) 20 Oktober 2018
Matamu— jacoeb (@Riski663) 20 Oktober 2018
Utang BPJS bayarnya aja ribet apalagi Utang Negara Pak...— Agni_ku (@Agni_ku) 20 Oktober 2018
Lebih baik gak punya utang.Pak Luhut 😁😁— A..D..T (@mustikaadytya) 20 Oktober 2018
kalo emg sedikit, kau lunasin pake gajimu lah opung..— Prakhasta (@yprakhasta_) 20 Oktober 2018