GELORA.CO - 22 Oktober 2018, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, warganet dihebohkan dengan video yang merekam pembakaran bendera tauhid berwarna hitam dengan tulisan kalimat لا اله الا الله محمد رسول الله
Peristiwa pembakaran bendera Tauhid ini diketahui dilakukan oknum Banser NU Garut, Jawa Barat, pada peringatan Hari Santri Nasional.
Pembakaran bendera Tauhid ini menuai kecaman dan amarah luas Umat Islam.
Bahkan seorang kakek berumur 78 tahun, mbah Abdul Halim, mantan anggota Banser Ansor marah besar atas pembakaran bendera Tauhid. Harus Minta maaf kepada Umat Islam seluruh dunia.
"Saya Abdul Halim, umur 78 tahun, dulu anggota Ansor anggota Banser. Saya tidak ridho oknum Banser membakar bendera Tauhid. Jaman PKI saja tidak ada seperti itu," kata mbah Abdul Halim dalam video yang viral.
"Kalian harus minta maaf kepada Umat Islam seluruh dunia, karena telah menyakiti mereka," tegas mbah Halim dalam bahasa Sunda.
Berikut video Kakek Mantan Banser Ini Marah Besar Bendera Tauhid Dibakar: