GELORA.CO - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Azhar meminta seluruh lapisan masyarakat tidak langsung terprovokasi dengan video Tretan Muslim dan Coki Pardede, berjudul "Tretan Muslim feat Coki Pardede - PUDDING BABI (Memasak daging babi dicampur dengan kurma)".
"Saya atas nama koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi mengimbau agar umat Islam dan kelompok agama lainnya tidak terprovokasi, tetap merawat toleransi dan prasangka baik di antara umat beragama di Indonesia," kata Dahnil dalam keterangannya, Senin , 22 Oktober 2018.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini juga menyampaikan, jika dalam konten yang dibuat kedua komika tersebut terdapat unsur pidana atau sesuatu hal yang mengandung SARA. Dia menyarankan, lebih baik hal tersebut diselesaikan sesuai koridor hukum yang berlaku.
"Terkait tindakan Coki Pardede dan Tretan Muslim yang menyinggung isu SARA mari kita serahkan sepenuhnya kepada proses hukum. Dan menghimbau pihak kepolisian untuk melakukan langkah-langkah hukum yang dibutuhkan," ujarnya.
Ia berharap, dinamika berbangsa dalam masyarakat Indonesia semakin membaik. Semua lapisan sosial dapat saling menjaga perilaku agar terhindar konflik yang merugikan kehidupan berbangsa.
Tretan Muslim atau Aditya Muslim adalah komika asal Bangkalan, Jawa Timur. Adapun Coki Pardede atau nama aslinya Reza Pardede berasal dari DKI Jakarta.
Tretan dan Coki menjadi sorotan warganet setelah aksinya, dalam unggahan video berjudul "Tretan Muslim feat Coki Pardede - PUDDING BABI (Memasak daging babi dicampur dengan kurma)", di akun berbagi video. Warganet menilai keduanya diduga telah melakukan penistaan agama. [viva]