GELORA.CO - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut masyarakat pasti akan bertanya-tanya soal program Dana Kelurahan yang akan dikeluarkan Presiden Joko Widodo di tahun politik: apakah ada udang di balik batu. Kantor Staf Kepresidenan menanggapi pernyataan Sandi.
"Apa itu? Udang di balik batu gimana maksudnya? Kalau ada udang di balik batu, suruh aja nyelam tangkap udangnya, lobsternya ditangkap aja," ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin saat dihubungi, Minggu (21/10/2018).
Ngabalin meminta Sandi berprasangka baik atas program-program yang dan akan dikeluarkan Jokowi. Lagi pula, kata Ngabalin, Jokowi tak hanya sekali ini saja mengeluarkan program yang menurutnya berdampak besar.
"Kalau semuanya nanti diarahkan untuk kepentingan politik-kepetingan politik, nanti bagaimana ceritanya? Apakah Jokowi berteriak keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia membangun infrastruktur dari Aceh sampai Papua, dari Miangas ke Pulau Rote, apakah itu juga ada udang di balik batu?" sebut Ngabalin.
"Terus orang jadi presiden duduk aja? Tidak berbuat apa-apa? Masak semua program menjadi dipandang dengan berprasangka buruk? Nggak boleh, nggak boleh," tegas Ngabalin.
Menurut Ngabalin, program Dana Kelurahan dan Dana Operasional Desa 2019 merupakan wujud dan bukti kerja nyata dari Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia menjelaskan bahwa Jokowi-JK punya visi yang besarm yaitu membangun negeri dari desa dan dari pinggir.
"Terimalah ini sebagai satu bukti nyata seorang presiden yang bisa menunjukkan perbuatan yang harus dia buktikan ke rakyat Indonesia," pesan Ngabalin ke Sandi.
Jokowi menjanjikan akan mengeluarkan kebijakan Dana Kelurahan dan Dana Operasional Desa pada 2019. Sandiaga Uno lantas mempertanyakan niat di balik kebijakan tersebut.
"Apa saja program, kalau niatnya untuk membantu masyarakat, terlepas timing-nya kapan, itu harus diapresiasi," kata Sandiaga di Jalan Jenggala II Nomor 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Tapi kalau misalnya di tahun politik, di 2019 ini, pasti masyarakat bisa menilai sendiri, apakah ini ada udang di balik batu atau apakah ini sebuah program yang memang dicanangkan sebelumnya," sambungnya. [dtk]