GELORA.CO - Mobil Esemka generasi III akan segera diproduksi kembali. Sukiyat, penggagas mobil Esemka, mengatakan, mobil Esemka tersebut akan mulai diproduksi pada Januari 2019.
Sukiyat menambahkan, mobil Esemka generasi III tersebut berbeda dengan Esemka generasi sebelumnya. Sesuai namanya, Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes), mobil ini diharapkan mampu membantu mobilitas para petani di pedesaan.
Menurut Sukiyat, meskipun baru akan diproduksi tahun depan, para pemesan sudah mengantre.
Berikut fakta lengkap terkait mobil Esemka generasi III.
1. Sukiyat katakan sudah berkomunikasi dengan Jokowi
Presiden Komisaris KMWI dan KMWD Sukiyat mengatakan telah melakukan komunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait produksi massal 15.000 unit kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) pada Januari 2019.
Perbincangan tersebut terjadi saat Presiden Jokowi menjenguk dirinya di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada 14 September lalu.
"Sudah ada pembicaraan (dengan Pak Jokowi) waktu di RS Bethesda. Beliau juga tengok saya waktu sakit," kata Sukiyat, yang juga inisiator mobil Esemka di Klaten, Jawa Tengah, Kamis 25 Oktober 2018.
Pengakuan Sukiyat, dirinya sakit dan dirawat di RS Bethesda lantaran menggagas mobil Esemka generasi III dengan merek Kiat Mahesa Wintor (KMW) tersebut.
"Saya itu sakit karena ingin mewujudkan AMMDes ini bisa diproduksi massal," katanya.
2. Esemka generasi III diproduksi di Klaten dan Bogor
Sebanyak 15.000 unit AMMDes dengan merek KMW akan diproduksi di dua tempat, yakni Citeureup, Bogor, Jawa Barat dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Januari 2019 kita produksi massal (kendaraan AMMDes). Rencananya kita produksi 15.000 unit," kata Presiden Komisaris KMWI
dan KMWD Sukiyat, Kamis 25 Oktober 2018
Sementara itu, Sukiyat menambahkan, mobil Esemka tersebut sudah menjalani serangkaian uji coba, baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti di acara IIMS dan GIIAS 2018.
"Jadi, bikin kendaraan itu tidak semudah membikin pisang goreng. Ada tanggung jawabnya, dan keamanan bagaimana nanti supaya safety, supaya baik karena ini membawa nama besar bangsa kita," kata Sukiyat.
3. Sukiyat yakin akan laris, ribuan pemesan sudah antre
Menurut Sukiyat, respons pasar terhadap kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) cukup positif.
Sudah ada ribuan pemesan meski kendaraan tersebut baru akan produksi pada Januari 2019.
"Kendaraan AMMDes ini sudah ada ribuan yang pesan. Mereka yang pesan dari berbagai daerah," kata Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) Sukiyat ditemui di Klaten, Jawa Tengah, Kamis 25 Oktober 2018.
Sukiyat mengatakan, kendaraan AMMDes akan diproduksi sebanyak 15.000 unit kendaraan. Dia memperkirakan, 15.000 unit kendaraan yang diproduksi tersebut nantinya masih kurang untuk mencukupi kebutuhan pasar.
"Saya optimistis pangsa pasar kendaraan jenis ini bagus. Saya kira 15.000 unit kendaraan setahun itu nanti masih kurang," ungkap dia seperti dikutip KOMPAS.
Menanggapi ini Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu pun berkomentar.
"Izinkan #sayamikir. Generasi I dan II ada di mana sekarang ?" tulis Said Didu di akun twitter @saididu, Jumat 26 Oktiber 2018.
Izinkan #sayamikir. Generasi I dan II ada di mana sekarang ? https://t.co/93arSUbGac— Muhammad Said Didu (@saididu) October 26, 2018