GELORA.CO - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menegaskan komitmen untuk tidak melakukan politik kebohongan pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019. Ketua TKN Erick Thohir pun mengajak semua pihak untuk mengakhiri politik kebohongan.
"Kalau kita sudah sepakat, tentu kita harus akhiri politik kebohongan. Karena kan yang kasihan rakyat," kata dia saat menghadiri Resepsi dan Puncak HUT Partai Golkar ke-54, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Ahad (21/10).
Ia mengatakan, kampanye Pemilu 2019 harus diisi dengan adu gagasan, ide, dan rekam jejak. Dengan demikian, tujuan untuk membangun Indonesia yang maju dapat dipahami melalui visi-misi.
Karena itu, kata dia, TKN akan bekerja keras secara solid menyampaikan visi-misi calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf. "Tentu apa yang kami berikan juga, track record dan kami memastikan kami ini action oriented, bukan janji," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menjelaskan dukungan Golkar kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf merupakan hal yang penting. Menurut dia, Jokowi telah menyampaikan Golkar merupakan partai yang sangat senior.
"Kalau dilihat juga para anggotanya merupakan summa cum laude dalam pendidikan politik. Tetapi, alhamdulillah bagusnya, ketika Partai Golkar konsisten dan solid mendukung beliau (Jokowi) sebagai capres," kata dia.
Menurut Erick, dukungan Golkar tentu memberi semangat baru kepada TKN yang bekerja setiap hari dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Keikutsertaan Golkar dalam TKN, kata dia, akan membantu menyukseskan pemenangan Jokowi-Ma'ruf berjalan dengan baik.
"Tentunya pasangan 01 menjadi tetap yang terbaik," kata dia. [rol]