GELORA.CO - Ini 50 muslim teratas dalam daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019. Ada tiga orang Indonesia yang masuk dalam The Top 50.
Dilansir dari situs resmi The Muslim 500, diakses detikcom pada Jumat (19/10/2018), nama paling atas adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Tiga orang Indonesia yang masuk 50 besar adalah Presiden Jokowi, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, dan Ulama/Ketua Umum MUI Jawa Tengah Habib Luthfi Yahya.
Erdogan menempati urutan pertama pada tahun ini dan menyalip Raja Salman. Pada tahun 2018, Erdogan berada di peringkat ke-5 dan Raja Salman tetap berada pada posisi ke-2, baik taun 2018 lalu maupun 2019 saat ini. Adapun sosok yang tahun lalu menempati posisi nomor satu adalah Imam Besar Masjid Al Azhar sekaligus Grand Sheikh Universitas Al Azhar Profesor Sheikh Ahmad Muhammad Al Tayyeb, kini menempati posisi ke-9.
Daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019 diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC), lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, bermarkas di Amman, Yordania. Mereka merumuskan bahwa muslim berpengaruh adalah muslim yang menimbulkan dampak terhadap dunia muslim. Dampak ini bisa positif atau negatif, tergantung sudut pandang yang digunakan.
Berikut adalah deretan nama yang masuk dalam 'The Top 50' Tahun 2019:
1. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
2. Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud
3. Raja Hasyimiyah Yordania, Abdullah II Ibnu Al Hussein
4. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Hajj Sayyid Ali Khamenei
5. Raja Maroko Mohammed VI
6. Pemimpin Deobandi Sheikh Muhammad Taqi Usmani
7. Marja Hawza, Najaf, Iraq, Ayatollah Sayyid Ali Hussein Sistani
8. Direktur Dar Al Mustafa, Tarim, Yaman, Sheih Al Habib Umar bin Hafiz
9. Grand Sheikh Al Azhar, Imam Besar Masjid Al Azhar, Profesor Sheikh Ahmad Muhammad Al Tayyeb
10. Cendekiawan dan pendidik dari Saudi, Sheikh Salman Al Ouda
11. Presiden Forum for Promoting Peace in Muslim Society Sheikh Abdullah bin Bayyah
12. Sultan Oman, Sultan Qaboos bin Sa'id al Sa'id
13. Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud
14. Amir Tablighi Jamaat, Pakistan, Muhammad Abdul Wahab
15. Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Komandan Tertinggi Angkatan Bersenjata UAE, Jenderal Sheikh Mohammad bin Zayed Al Nahyan
16. Presiden Indonesia, Joko Widodo
17. Presiden Nigeria, Muhammad Buhari
18. Mantan Grand Mufti Republik Arab Mesir, Sheikh Ali Gomaa
19. Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamid Al Thani
20. Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj
21. Sultan Sokoto, Amirul Mu'minin Sheikh As Sultan Muhammadu Sa'adu Abubakar III
22. Pemimpin Tijaniyya Sufi Order, Sheikh Ahmad Tijani bin Ali Cisse
23. Sekretaris Jenderal Hizbullah, Seyyed Hasan Nasrallah
24. Dirjen Tabah Foundation, Sheikh Habib Ali Zain Al Abideen Al Jifri
25. Guru dan co-founder Zaytuna College, Sheikh Hamza Yusuf Hanson
26. Grand Mufti Kerajaan Arab Saudi, Sheikh Abdul Aziz ibn Abdullah Aal Al Sheikh
27. Leader of the Qubeysi, Sheikha Munira Qubeysi
28. Politikus Tunisia, Rached Ghannouchi
29. PM Pakistan, Imran Khan
30. Kepala Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional, Sheikh Dr Yusuf Al‐Qaradawi
31. Pengkhotbah dan Televangelist, Moez Masoud
32. Pemimpin dan anggota eksekutif Jamiat Ulema e Hind, India, Maulana Mahmood Madani
33. Pengkhotbah dan aktivis sosial, Dr Amr Khaled
34. Pengkhotbah, Mustafa Hosny
35. Cendekiawan, Sheikh Usama Al‐Sayyid Al‐Azhari
36. The Aga Khan IV, Shah Karim Al‐Hussayni
37. Pengkhotbah, Habib Luthfi bin Yahya
38. Pemimpin Houthi, Sheikh Abdul-Malik Al‐Houthi
39. Cendekiawan dan pengkhotbah Turki, Sheikh Mahmud Effendi
40. Cendekiawan dan pengkhotbah Pakistan, Maulana Tariq Jameel
41. Presiden Singapura, Halimah Yacob
42. Cendekiawan, Sheikh Muhammad Al‐Yaqoubi
43. Filsuf dan Profesor, Seyyed Hossein Nasr
44. Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad
45. Kaligrafer, Sheikh Uthman Taha
46. Pesepakbola, Mohammed Salah
47. Cendekiawan dan politikus, Sheikh Muqtada Sadr
48. Cendekiawan, Dr Aref Ali Nayed
49. Aktivis Palesetina, Ahed Tamimi
50. Politikus, Mohamed Bechari [dtk]