Dugaan Keterlibatan Keluarga Jokowi, Demokrat: KPK Bisa Minta Bantuan Densus Tangkap Kader PDIP

Dugaan Keterlibatan Keluarga Jokowi, Demokrat: KPK Bisa Minta Bantuan Densus Tangkap Kader PDIP

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jejak politisi PDIP sekaligus staf khusus Bakamla Ali Fahmi alias Ali Habsyi tak terendus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ihwal ini membuat lembaga antirasuah ini belum mengusut dugaan keterlibatan keluar Jokowi, terkait kasus dugaan suap pengganggaran proyek Bakamla.

"Suap dan pengaturan proyek candi Bakamla cukup mengagetkan. Karena ada nama keluarga Pak Jokowi. Kagetnya itu KPK enggak bisa menangkap kader PDIP, Fahmi yang menjadi kunci mengurai kasus ini," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief dalam akun twitternya @AndiArief_, sesaat lalu (Jumat, 18/10).

Keterangan Ali Fahmi alias Ali Habsyi dinilai penting, ihwal keterangan terdakwa mantan Anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi mengaku dikenalkan dengan keluarga Jokowi oleh Ali Fahmi pada tahun 2016, guna mengurus anggaran proyek Bakamla.

"KPK bisa meminta bantuan densus yang ahli menangkap buronan," demikian Andi Arief.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah sebelumnya, mengatakan lembaganya telah berusaha melakukan pencarian terhadap Ali Fahmi alias Ali Habsyi, namun hasilnya nihil.

"Sudah kami datangi rumahnya serta panggil berulang-ulang tapi hasilnya nihil," ucap Febri. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita