GELORA.CO - Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Penjarakan Dan Adili Pencuri Uang Rakyat (FMPAPUR) meminta Bareskrim Polri mengusut tuntas keterlibatan Gubernur Papua, Lukas Enembe terkait kasus korupsi dana beasiswa untuk mahasiswa Papua yang tidak sesuai peruntukannya pada tahun anggaran 2017.
“Kami mendukung Bareskrim Polri mengusut tuntas keterlibatan Lukas Enembe dalam kasus korupsi penyalahgunaan anggaran beasiswa mahasiswa Papua,” Ujar Koordinator FMPAPUR, Mogen Sogalrey di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).
Tak hanya itu, ia meminta Bareskrim Polri untuk segera menangkap, memproses dan mengumumkan nama Lukas sebagai tersangka. Menurutnya, dengan terbongkarnya keterlibatan Lukas pada kasus curi anggaran beasiswa, akan menjadi pintu terbongkarnya sejumlah kasus KKN yang diduga dilakukan Lukas selama menjabat sebagai Gubernur.
“Selain korupsi beasiswa, Lukas juga diduga kuat terlibat banyak kasus penyalahgunaan anggaran selama berkuasa. Misalnya kasus lapangan Terbang Mamit yang tidak selesai, jalan Munak-Oragi-Wolo APBD tiga tahun berturut-turut (2015-2017) 23 Milyar, jalan Wamena–Ibele senilai 25 Milyar, dan masih banyak lagi,” paparnya
Bahkan, kata dia, ada banyak Kasus di Daerah Pedalaman, Daerah Pegunungan, Pesisir, Lembah dan Pulau-dan Teluk. Menurutnya, jika penegak hukum serius membuktikan keterlibatan lLukas pada kasus tilap dana beasiswa maka itu akan menjadi pintu masuk untuk mengungkap keterlibatan Lukas pada sejumlah kasus sejak berkuasa Tahun 2013-2017.
Karenanya, Mogen menyatakan dukungan kepada Bareskrim Polri untuk menangkap, memproses dan membuktikan keterlibatan Lukas dalam kasus korupsi sebagai langkah awal membongkar seluruh kebocoran uang negara selama dia berkuasa.
“Kami mendukung Bareskrim Polri menangkap Lukas Enembe. Karenanya, kami akan melangsungkan aksi unjuk rasa untuk memberikan support moril kepada kepolisian untuk serius memproses Lukas, unjuk rasa akan kami langsungkan pada Senin (22/10) mendatang di kantor Mabes Polri,” terangnya.
“Aksi akan dilangsungkan dengan dua tuntutan. Mendesak Mabes Polri segera menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe dan usut tuntas korupsi dana Beasiswa Mahasiswa Papua tahun 2017,” tandasnya. [swa]