GELORA.CO - Ucapan “Alfateka” Presiden Jokowi saat membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXVII di Gedung Serba Guna Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (7/10/2018) malam menjadi ramai diperbincangkan di media sosial.
Bahkan video Jokowi menyebut Alfateka pun menyebar di grup WA dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, terdengar suara peserta menyoraki Jokowi karena menyebut Alfatihah dengan sebutan Alfateka.
Peristiwa ini membuat geram pendukung Presiden Jokowi, Abdul Hadi. Ia mengaku sebagai guru ilmu tajwid di Madrasah Miftahul Mubtadiin, Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Hadi menulis surat terbuka yang ditujukan kepada dai kondang, KH. Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym.
Hadi protes kepada pihak yang tidak menyukai Presiden Jokowi, sehingga ucapan “Alfateka” menjadi bahan olok-olok mereka.
Hadi meminta Aa Gym membantu memaklumi “Alfateka” Presiden Jokowi kepada para pembencinya. Hadi menilai Aa Gym memiliki kesamaan dengan Presiden Jokowi, yakni sama-sama ada lafadz yang tidak fasih pengucapan dipandang dari Ilmu Tajwid.
Menurut Hadi, Aa Gym kerap mengucap lafadz Allah, dengan sebutan Aloh. Dirinya merasa memaklumi cara menyebutan Aa Gym. Berikut surat terbuka untuk Aa Gym:
Surat terbuka untuk AA Gymnastiar
Assalamualaikum wr wb.
AA yg terhormat, secara tajwid saat AA mengucapkan lafadz Allah dengan aloh adalah salah, tidak memenuhi makhorijil huruf dan sifatul huruf yg semestinya, bahkan jika merujuk pada Nadzom
والأخذ بالتجويد حتم لازم # من لم يجود القران اثم
Saat AA membaca Alquran pada lafadz Allah dengan Aloh itu berarti menyalahi tajwid dan bukan pahala yg didapat akan tetapi dosa, namun fiqih tidak sekaku itu, saya yakin AA faham, oleh karena itu dengan ini saya berharap AA menghimbau kepada mereka yg tidak menyukai presiden Jokowi untuk memaklumi pengucapan alfatihah bapak presiden sebagaimana saya dan puluhan juta orang tidak pernah mempermasalahkan pengucapan Aloh AA.
Sebenarnya saya sendiri ingin menghimbau mereka, namun himbauan saya akan di abaikan oleh mereka oleh karena itu saya memohon ketulusan AA untuk mengambil peran baik ini
CIREBON 09-10-2018
Abdul Hadi
guru mata pelajaran Tajwid
Madrasah Miftahul Mubtadiin [swr]