GELORA.CO - Membantu sesama yang terkena musibah sering dilakukan oleh ormas Front Pembela Islam (FPI). Tak hanya umat Islam tapi juga umat agama lain.
Hal ini beberapa kali diinformasikan oleh FPI lewat laman media sosial.
Aksi terpuji tersebut dinilai oleh para pembencinya sebagai usaha yang menimbulkan pamer atau riya' terhadap orang lain.
"Jangan pamer riya jika beramal. Jangan iri hati jika yg lain hidup mewah. Biar amalnya diterima," kata akun anonymous.
Menjawab pernyataan, laman resmi FPI pada Rabu (10/10/2018),
"Kalo hidup mewahnya dari uang Rakyat, sedangkan rakyat yg membutuhkan masih banyak, apalagi dalam kondisi bencana; itu bukan iri hati, tp jelas rakyat sakit hati," ungkapnya. [bdw]