GELORA.CO - Independensi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dalam mengungkap kasus-kasus korupsi besar terus dipertanyakan publik.
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menyebut bahwa di KPK banyak tangan yang bekerja untuk menutup kasus.
"Kita di DPR sudah selidiki kasus di KPK, tapi di ujung ternyata minta tutup kasusnya. Ini karena ada tangan yang bekerja supaya itu ditutup. Padahaal saya percaya kalau dibuka banyak masalahnya," ucap Fahri di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (29/10).
Tindak tanduk KPK yang seperti itu sudah disorotinya sejak tahun 2006. Fahri sebagai politisi yang dikenal kritis sudah mulai mengkritik KPK sejak 2006.
"Saya sudah warning KPK dari tahun2006, puncaknya sekarang mereka dipakai sebagai alat oleh penguasa," tegasnya.
Beberapa kasus menurut dia banyak yang hilang begitu saja karena di dalamnya turut terlibat orang-orang yang dekat dengan penguasa. Dan hal itu, tegas Fahri jelas telah menipu rakyat Indonesia.
"Orang yang dekat dengan penguasa tiba-tiba hilang beritanya tidak ada lagi prosesnya. Luar biasa ini dan kita ditipu lagi oleh atraksi ini," pungkas Fahri. [rmol]