GELORA.CO - Sejumlah korban gempa dan stunami di kota Palu, yang masih terjebak di reruntuhan meminta pemerintah segera melakukan evakuasi dan pertolongan.
Hingga saat ini, evakuasi korban gempa Palu masih belum dilakukan di daerah pemukiman, khususnya bagi korban yang tertimpa reruntuhan.
Evakuasi masih sebatas di daerah terdampak tsunami. Sejauh ini korban yang tertimpa reruntuhan dan belum dievakuasi diprediksi mencapai puluhan, dan warga sulit membantu proses tersebut karena minimnya alat berat.
"Korban reruntuhan bangunan belum dievakuasi sejak 2 hari yang lalu. Beberapa keluarga korban masih menanti bantuan evakuasi bagi korban yang tertimpa runtuhan.” Tutur Suryani Ancang (28) Warga Kota Palu.
Daerah yang membutuhkan alat berat di antaranya Prumnas, Balaroa, dan jalan Manggis.
Bagi korban hidup, keluarga korban hanya berupaya menyuplai makanan dan minuman agar korban tertimpa runtuhan dapat bertahan. Sementara korban yang meninggal tidak dapat di keluarkan karena beratnya reruntuhan bangunan.
“Masih banyak tetangga yang cari keluarganya, kemarin kami juga sempat kehilangan kontak dengan adik, karena kantornya berada di dekat pantai. Tapi syukur ditemukan selamat” Tambah Suryani.
Pagi ini sejumlah warga masih mencari sanak keluarga mereka yang belum ditemukan. Diyakini, mereka berada dibawah runtuhan, saat gempa 7.1 Skala Richter melanda kota palu.
[kumparan]