GELORA.CO - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono tak mempersoalkan strategi kubu petahana menarik para kepala daerah masuk ke dalam tim pemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dikatakan Arief, langkah Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) melibatkan kepala daerah secara langsung di tim pemenangan tidak banyak pengaruhnya.
"Wah bagus dong kalau kepala daerah pada mendukung Jokowi - Maruf. Tak apa-apa dan enggak ada pengaruhnya. Apalagi kepala daerah yang dukung Jokowi banyak yang terindikasi punya kasus hukum tindak pidana korupsi," kata Arief tanpa menyebut nama, Sabtu (15/9).
Dia menduga bahwa upaya menyeret-nyeret para kepala daerah dalam tim pemenangan, karena punya maksud terselubung.
"Modusnya kepala daerah mendukung dan memenangkan Jokowi - Maruf, pasti banyak pakai dana bansos (bantuan sosial-red)," lanjut Arief.
Dia menegaskan bahwa tim Prabowo Subianto - Sandiaga Uni tidak gentar meskipun kubu petahana mengkooptasi para kepala daerah memenangkan pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
"Enggak gentar tuh. Toh kepala daerah yang mendukung Jokowi - Maruf Amin tak ada yang menang hingga 50 persen plus satu di Pilkada lalu," pungkasnya. [jpnn]