Viral Video Pernikahan Diobrak-abrik Mantan Pacar, Ini Faktanya

Viral Video Pernikahan Diobrak-abrik Mantan Pacar, Ini Faktanya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Warganet dihebohkan oleh sebuah video kericuhan pesta pernikahan yang diduga diakibatkan oleh mantan dari salah seorang pengantin yang tengah viral di media sosial. Pada caption foto disebutkan jika lokasi kejadian tersebut berada di Dusun Durek, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Video berdurasi 42 detik tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Facebook, Eris Riswandi. Pada video itu memperlihatkan kegaduhan yang terjadi di sebuah pesta pernikahan. Dilihat dari video, peristiwa itu terjadi pada malam hari. Seorang laki-laki tanpa mengenakan kaos pun terlihat dalam video itu. Sementara di sekitarnya ada beberapa orang yang melempar kursi tamu.

Di akun Eris Riswandi, video tersebut diberi penjelasan pesta pernikahan diobrak-abrik oleh sang mantan. Eris juga menuliskan jika sang mempelai laki-laki sampai pingsan melihat pernikahannya diobrak-abrik sang mantan pacar yang datang membawa teman-teman bertampang preman. Dia juga menjelaskan lokasi peristiwa itu terjadi di Bumiaji, Batu.

Hingga saat ini, video itu telah dibagikan oleh lebih dari 10 ribu warganet. Ratusan komentar juga membanjiri kolom komentar video itu. JawaPos.com pun mencoba mencari kebenaran video yang tengah viral bahkan hingga ke akun gosip tersebut. Rupanya, peristiwa itu memang benar terjadi. Namun, ceritanya tidak seperti yang tengah viral di masyarakat jika pernikahan tersebut dirusak oleh sang mantan pacar salah satu mempelai.

Pesta tersebut merupakan pesta pernikahan pasangan Fachrudin Hamzah dan Amira Adelia yang digelar di Dusun Durek No 31 RT 6 RW II, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Pesta itu digelar pada Kamis (30/8) lalu.

Orang tua mempelai pria, Rukayah, 37 menjelaskan, anaknya yang bernama Fachrudin Hamzah menikah dengan anak bugis pakis, Kabupaten Malang, bernama Amira Adelia. Setelah melalui musyawarah keluarga, akhirnya diputuskan jika pesta pernikahan digelar di rumah mempelai pria.

"Disepakati nikah di rumah ini. Mengundang keluarga," ujarnya ketika ditemui JawaPos.com di kediamannya, Sabtu (1/9). 

Dia menceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Di tengah-tengah acara, ada dua orang laki-laki yang juga merupakan warga sekitar terjatuh di dekat tenda pernikahan. Mereka pun tertawa terbahak-bahak.

Selanjutnya, ada seseorang yang berada di sisi lain melempari mereka dengan air mineral di dalam gelas. Karena salah paham, dua orang tersebut pun tersulut emosi, kemudian terjadi peristiwa saling lempar. Bahkan, ada juga yang melemparkan kursi tamu undangan. "Ada yang melerai, ya teman mereka," jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, sang mempelai laki-laki pun sempat pingsan. Bahkan, setelah sadar, mempelai laki-laki sempat kesurupan. Menurut orang tuanya, hal itu dikarenakan Hamzah merupakan pemain bantengan (salah satu budaya Jawa). Jadi ada cerita mistis di dalamnya. 

Hal itu pun membuat ibu-ibu yang ada di pesta tersebut ketakutan. "Tapi setelah kejadian itu, selesai semuanya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dusun Durek, Sukirno menjelaskan, video yang tengah viral tersebut bukanlah akibat dari mantan mempelai wanita yang membuat kerusuhan. "Jadi intinya yang nyebar video juga tidak memberikan klarifikasi yang jelas. Ceritanya tidak seperti itu," pungkasnya. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita