GELORA.CO - Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Eris Riswandi pada hari Sabtu (1/9/2018) kemarin.
Ada tiga buah video yang dia unggah.
Ketiga video tersebut dia beri judul ‘Pesta Pernikahan Di Obrak Abrik Oleh Sang Mantan’.
Dalam keterangan videonya, Eris menjelaskan kronologi video itu menurut versinya sendiri.
"PESTA PERNIKAHAN DI OBRAK ABRIK OLEH SANG MANTAN.
Kejadian nya di Bumiaji, Batu, Malang.
Katanya pengantin nya sampai pingsan melihat pesta pernikahan nya di obrak abrik sang Mantan pacar yang datang membawa teman teman nya bertampang preman.
Yang lebih memprihatinkan lagi, itu kan panggung dan kursi punya orang, barang sewaan semua,
kalau rusak pihak pengantin harus ganti. Kasihan.." tulisnya.
Tak lama berselang, ketiga video itu jadi perbincangan warganet dan viral di Facebook.
Hingga berita ini ditulis, unggahan Eris sudah dibagikan sekitar 53.000 akun facebook.
Sejumlah netter atau netizen juga banyak mengomentari video berdasarkan sejumlah cerita yang Eris Riswandi ungkapkan.
Lantas, benarkah kejadiannya seperti itu?
Apa benar mantan dari salah satu mempelai yang menjadi dalang dibalik kericuhan yang terjadi?
Berdasarkan penelusuran, kericuhan ini berlangsung di pesta pernikahan pasangan Fakhruddin Hamzah dan Mira.
Lokasinya sendiri berada di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Ternyata, kericuhan ini berawal dari sebuah kesalahpahaman.
Tribunstyle melansir dari Surya Malang, Nuhadi (48), pemilik rumah tempat kericuhan terjadi menuturkan kejadian berlangsung satu jam, sekitar pukul 22.30 WIB.
Kala itu, teman anaknya yang bernama Bayu dan Pram datang untuk merayakan pesta pernikahan tersebut.
Namun beberapa saat kemudian, keduanya tidak sengaja terperosok dari tangga.
"Saat itulah mereka berdua jatuh dan malah tertawa lepas."
"Tapi salah satu temannya yang berada jauh dari tempat mereka jatuh mengira jika keduanya jatuh karena didorong oleh tamu undangan," tuturnya.
Orang tersebut kemudian melempar air mineral pada orang yang ada di dekat keduanya.
Tak tinggal diam, orang yang dilempar tersebut membalas sehingga memicu terjadi keributan.
"Jadi tidak benar kalau keributan terjadi karena mantan pacar yang tidak terima. Itu salah besar"
"Tapi memang benar jika video yang disebar itu memang terjadi di pernikahan anak saya," imbuhnya.
Kericuhan sempat membuat para tamu berhamburan dan berteriak histeris.
Bahkan, pengantin laki-laki sampai kaget dan pingsan di tempat.
"Karena melihat kondisi yang kacau, itu mungkin anak saya pingsan."
"Saat terbangun, Hamzah kemudian tidak sadarkan diri seperti kerasukan. Yang akhirnya membuatnya teriak-teriak."
"Saat terjadi kerasukan itulah suasana di dalam rumah semakin histeris dan ketakukan," tegasnya.
Satu jam kemudian, kekacauan itu dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Peristiwa itu tidak sampai ada laporan ke pihak kepolisian seperti yang dijelaskan dalam postingan facebook milik Eris Riswandi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu AKP Anton Widodo juga membenarkan peristiwa tersebut.
Namun tidak ada laporan dari pihak yang menjadi korban. Bahkan ditegaskannya tidak ada korban dari kericuhan pesta pernikahan tersebut.
"Kami juga baru tahu hari ini, saya sudah kirim petugas ke lokasi kejadian dan memang kericuhan karena salah paham."
"Jika benar karena disengaja pasti pihak keluarga yang menjadi korban sudah melaporkannya ke Polsek Bumiaji terlebih dahulu," katanya.
Video ini sendiri sudah dihapus oleh pemilik akun. Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai alasan si pemilik akun menghapus videonya.
Yang pasti, pesta pernikahan itu kemudian berjalan lancar tanpa persoalan apapun.[tribun]