GELORA.CO - Ustaz Abdul Somad (UAS) dikabarkan membatalkan seluruh jadwal ceramahnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
UAS juga tidak datang di acara ceramah yang seharusnya diselenggarakan di Masjid Agung Jami' Kota Malang, Minggu (2/9). Dijadwalkan semua, UAS memberikan ceramah bertema Ukhuwah Islamiyah di Atas Segalanya yang digelar oleh Gerakan Aswaja Malang Raya (GAMAL) di masjid tersebut. Hal itu dikarenakan adanya penolakan di beberapa lokasi sebelumnya.
Koordinator Umum GAMAL, Habib Asadullah bin Alwy Alaydrus mengatakan, GAMAL merupakan satu diantara komunitas ummat yang menyukai UAS. Menurutnya, UAS bukan sekedar mubaligh yang pandai berceramah.
"Beliau bukan sekadar lihai menyelipkan kejenakaan dalam menyampaikan pesan-pesan agama. Beliau apa adanya. Tapi, lebih dari semua itu, UAS salah satu dari sekian banyak ulama aswaja yang alim dan memahami konstruksi hadits dengan baik," ujarnya.
GAMAL menganggap UAS sebagai sosok ulama yang benar-benar dibutuhkan ummat saat ini. Untuk itulah, ketika UAS bertandang tabligh ke Malang, GAMAL menjadi salah satu di antara simpul-simpul utama yang menjadi pendukung dan pelaksana kegiatan beliau.
Namun, pihaknya harus menelan kekecewaan. Pasalnya, UAS tidak jadi menghadiri acara yang digagasnya tersebut.
Dia mengatakan, sebelum datang ke Malang, memang terjadi beberapa upaya penolakan UAS di tempat lain.
"Penolakan disertai berbagai tuduhan yang tidak menemukan kebenarannya. Mungkin UAS dan timnya sudah mulai jengah. Sehingga beliau memutuskan untuk membatalkan semua agenda beliau di Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk di Malang," paparnya.
Padahal, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan pengamanan sedemikian rupa. "Bahkan kami sudah menyiapkan pengamanan untuk beliau yang melibatkan semua elemen dengan tujuan ukhuwah islamiyah, seperti Laskar Gamal, Banser, FPI, Kokam, dan Pemuda Pancasila," kata dia.
Pihaknya juga telah berusaha meyakinkan UAS bahwa untuk acara di Malang, tidak ada elemen apapun yang menolak kedatangannya. Namun, UAS tetap membatalkan kegiatannya.
"Kami semua kecewa, kami semua sedih. Kami sangat menyayangkan dan bahkan marah pada mereka yang telah mengusik ketenangan UAS berdakwah. Kalau sudah begini, umat juga yang rugi," tegasnya. [jpnn]