GELORA.CO - Ustadz Abdul Somad (UAS) terpaksa membatalkan sejumlah tausiyah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta karena ancaman dan intimidasi.
Melalui akun Instagram resminya, @ustadzabdulsomad, dai kondang itu mengunggah pengumuman dan permohonan maaf, Ahad (2/9/2018).
Menanggapi hal itu, sejumlah netizen mengunggah pembelaan untuk UAS. Di antaranya adalah Ummi Liha, emak-emak asal Jawa Timur yang di kotanya pernah UAS berceramah.
Berikut ini suara hati yang diunggah di akun Facebook Ummi Liha:
Apa yang salah dari Ustadz Abdul Somad (UAS) hingga kau mengancam dan mengintimidasinya?
Kau tuduh UAS radikal.
Coba pikir, jika UAS radikal, akankah beliau diundang oleh Mahkamah Agung? Akankah beliau diundang TNI? Akankah Wakil Presiden sepanggung dengan beliau? Akankah kapolri sepanggung dengan beliau?
Kau tuduh UAS tidak cinta NKRI.
Sudahkah kau mendengarkan ceramahnya? Sudahkah engkau menonton video-videonya? Di Youtube sangat banyak. KSAD Jenderal TNI Mulyono saja mengatakan ceramah UAS mengajak menjaga NKRI. Lalu kamu siapa menuduh UAS tak cinta NKRI?
Kau tuduh UAS corong HTI.
Kau pura-pura tidak tahu atau memang kurang berilmu? HTI itu menolak sistem demokrasi, menolak pemilu. Sedangkan UAS justru menyerukan agar umat Islam menggunakah hak pilihnya untuk membela umat. Bertolak belakang 180 derajat.
Kau tuduh UAS provokatif.
Seandainya tuduhan itu benar, tentunya kami Emak-Emak sudah berubah jadi beringas karena mendengar ceramah-ceramah beliau. Apalagi para bapak-bapak. Namun nyatanya enggak sama sekali. UAS tidak provokatif, UAS itu tegas dan menghibur. Tegas menyuarakan kebenaran. Tegas membeberkan Al Quran dan Hadits dalam bahasa sederhana yang mudah kami pahami. Namun juga menghibur dengan beberapa joke segar yang membuat kami tidak mudah bosan mendengar ceramahnya berjam-jam.
Kau tuduh UAS Anti kebhinnekaan.
Justru UAS menyuarakan persatuan. Mulai dari persatuan umat Islam yang tidak boleh bermusuhan hanya karena perbedaan fiqih. Hingga persatuan bangsa yang harus selalu dijaga di tengah keinginan asing untuk memecah belah NKRI. Karenanya UAS terus diundang oleh berbagai institusi pemerintahan di negeri ini.
Apa yang salah dari Ustadz Abdul Somad (UAS) hingga kau mengancam dan mengintimidasinya?
Kami emak-emak di Jawa Timur menjadi saksi. Ceramahnya adalah kebaikan. Ceramahnya tulus untuk mencerahkan umat. Tawaran jabatan Wakil Presiden pun beliau tolak. Demi terus berdakwah dan mendidik umat.
Kami emak-emak mungkin tak punya kekuatan untuk melawan kalian yang main-main ancam hingga UAS membatalkan ceramahnya. Tapi kami punya doa. Semoga UAS senantiasa dilindungi Allah dan kau yang main ancam mendapat hidayahNya.