Turunkan Jokowi! BEM UIR Sudah Bangun, Mahasiswa NTB Kapan?

Turunkan Jokowi! BEM UIR Sudah Bangun, Mahasiswa NTB Kapan?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Puluhan ribu mahasiswa yang digerakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau (UIR), pada Selasa (11/9), menggelar demonstrasi untuk desak Jokowi turun dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia (RI).

Mereka menuntut kepada para parlemen di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, agar Presiden Jokowi diturunkan dari jabatannya dengan segera.

Mulai dari jalanan, para mahasiswa yang memakai almamater biru mengarak sebuah pocong — menggambarkan matinya jiwa kepemimpinan, dan spanduk besar bertulis “TURUNKAN JOKOWI”.

Sampai massa aksi pun berhasil mendobrak pintu gerbang Gedung DPRD Riau, hingga mereka berhasil menduduki ruang rapat paripurna para dewan.

Kemudian mahasiswa berorasi di ruang tersebut, mereka mendesak pemerintah segera menstabilkan perekonomian bangsa yang tengah berada di ambang kehancuran akibat digdayanya dolar atas rupiah.

Mahasiswa juga mendesak rezim Jokowi tidak menginjak-injak demokrasi di Indonesia. Termasuk meminta agar korupsi yang semakin merajalela bisa diusut tuntas.

Lalu yang menjadi harapan sekaligus desakan utama para demonstran. Mereka menyampaikan pernyataan sikap untuk menurunkan Jokowi dari jabatan kepresidenannya.

“Kami mahasiswa UIR, atas nama mahasiswa Indonesia, menurunkan Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia,” ujar orator sembari melempar pocong bekas arakan di jalanan, di Gedung DPRD Riau, Jln. Jend. Sudirman, Tengkerang Sel., Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (11/09/2018).

Para mahasiswa juga turut menyampaikan kekecewaan kepada mahasiswa di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang tidak tergerak melihat fenomena kebobrokan di negeri ini.

Padahal mahasiswa di Jakarta, menurut mereka, merupakan promotor pada setiap pergerakan di Indonesia.

“Kami sampaikan kekecewaan kami dari daerah. Kalian santai-santai, demokrasi kita sudah diinjak-injak. Kami meminta turun ke jalan suarakan hati nurani rakyat,” tegas seorang orator dalam sebuah video yang viral di media sosial (medsos), Selasa (11/9).

Alhasil, ternyata di medsos ‘facebook (fb)’, salah seorang aktivis, mantan Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Ibrahim Bram Abdollah menanggapi video yang viraI tersebut.

Dalam statuf fb-nya ‘Ibrahim Bram Abdollah’, ia memberikan judul yang cukup privokatif: MAHASISWA UIR SUDAH BANGUN.

“Presma UIR dinda Hengky Primana dan seluruh Mahasiswa UIR serta Alumni Mahasiswa UIR Bro Jamez Bond Delpi Susanti Uir Ganjar Stiawan. Saya bangga pada kalian semua,” kata Ibrahim.

Ia sangat mengapresiasi demonstrasi BEM UIR. Keberanian mahasiswa Riau, menurutnya, patut dicontoh oleh para mahasiswa Nusa Tenggara Barat (NTB) — terutama — kaum pergerakan.

Oleh karenanya, dengan munculnya gerakan dari BEM UIR, Ibrahim harapkan, menjadi stimulus untuk mahasiswa NTB agar tidak terus berada di atas kasur.

“Mahasiswa NTB harus kalian bangunkan dari tidurnya. Mereka sangat terlelap dalam tidurnya. Sirami air di mukanya biar dia kaget,” tukasnya.

Lanjut Ibrahim, “Liga Ayun Selatan (Ketua BEM Unram – Red.), Saiful Bahri Fakarjon AB, Al Mukmin Betika (Ketua DPC GMNI Kota Mataram – Red.), Satria Madisa, Adi Ardiansyah Al-Khawarizmi, Lalu Kusuma Dedy Wijaya (Ketum HMI Cab. Mataram – Red.), SupriadinMj. adalah deretan tokoh Mahasisiwa hebat di NTB. Salam,” tutupnya. [patriot]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita