GELORA.CO - Surat iblis yang ditulis oleh biarawati lebih dari 300 tahun yang lalu akhirnya telah diterjemahkan. Dilansir Daily Mirror pada Senin, (10/9), sebuah surat yang ditulis oleh seorang biarawati yang diklaim telah dirasuki oleh setan pada 1676 akhirnya telah diterjemahkan. Sekitar 300 tahun yang lalu di Biara Palma di Montechiaro di Sisilia, seorang biarawati bernama Suster Maria Crocifissa Della Concezione mengklaim telah dirasuki setan.
Menurut cerita, Suster Maria yang telah berada di biara sejak berusia 15 tahun, bangun pada suatu pagi di tahun 1676 dengan menjerit dan pingsan saat menulis catatan, yang katanya setelah semalaman iblis mendiktekannya.
Dia mengklaim kejadian yang dialaminya adalah bagian dari rencana Lucifer untuk mengubah dia melawan Tuhan dan meyakinkan dia untuk melayani kejahatan. Tulisan itu menampilkan campuran huruf yang aneh dari abjad kuno dan tak seorangpun mampu menguraikan pesan-pesan itu.
Salah satu teks misterius masih utuh dan berkat para peneliti dari pusat sains Ludum di Italia, sebagian darinya akhirnya telah diterjemahkan. Terobosan ini berkat perangkat lunak yang ditemukan di web yang gelap.
“Kami mendengar tentang perangkat lunak, yang kami percaya digunakan oleh layanan intelijen untuk pembuatan kode,” kata salah satu peneliti, Daniele Abate.
"Kami merancang perangkat lunak dengan Yunani kuno, Arab, alfabet Runik dan Latin untuk menguraikan sebagian dari surat itu dan menunjukkan bahwa itu benar-benar sempurna," ujarnya.
Surat itu menggambarkan Tuhan, Yesus dan Roh Kudus sebagai 'deadweight' dan menyatakan, "Tuhan mengira dia dapat membebaskan manusia tetapi sistem ini tidak bekerja untuk siapa pun." Bahkan sampai mengklaim bahwa Tuhan diciptakan oleh manusia. Ada juga referensi yang dibuat dalam tulisan ke Sungai Styx, yang dalam mitologi Yunani dikatakan memisahkan alam yang hidup dari dunia bawah.
Terlepas dari temuan itu, Daniele tidak percaya bahwa Suster Maria pernah dikuasai iblis, tetapi sebaliknya ia mungkin menderita skizofrenia alias kelainan jiwa.
"Saya pribadi percaya bahwa biarawati itu memiliki bahasa yang baik, yang memungkinkannya untuk menemukan kode, dan mungkin menderita kondisi seperti skizofrenia, yang membuatnya membayangkan dialog dengan Iblis,” ujarnya. [jpc]