GELORA.CO - Ketum Partai Demokrat (PD) murka. Lewat akun twitternya, SBY menyinggung dia difitnah dan diperlakukan tak adil.
Marahnya SBY ini terkait pemberitaan di Asia Sentinel yang menuliskan aliran dana Century. Asia Sentinel sudah menarik tulisan itu dan meminta maaf ke SBY.
Tapi, yang membuat SBY dan Partai Demokrat tak terima, pemberitaan Asia Sentinel dipakai sejumlah media di Indonesia untuk menyerang dirinya. SBY menyampaikan dia difitnah dan akan mengadu ke kepolisian.
"Apa artinya kekuasaan & kemenangan, kalau kebenaran & keadilan di negeri ini hanya tersisa sbg dongeng & legenda tua *SBY," kicau @SBYudhoyono yang memiliki followers sampai 9 juta ini, seperti dikutip kumparan, Jumat (21/9).
Apa artinya kekuasaan & kemenangan, kalau kebenaran & keadilan di negeri ini hanya tersisa sbg dongeng & legenda tua *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 20 September 2018
Saya tengah mencari jalan utk melapor kpd pihak kepolisian. Bantuan pihak kepolisian sangat berarti utk tegaknya hukum & keadilan *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 20 September 2018
Dalam rangkaian tweet-nya, SBY selain meminta bantuan polisi, juga meminta izin Jokowi selaku presiden untuk berjuang mencari keadilan.
Saya mohon izin Bapak Presiden Jokowi utk perjuangkan kebenaran ini, demi martabat & kehormatan saya sebagai mantan Presiden *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 20 September 2018
Rakyat memberitahu saya, ada politisi & media massa (televisi) yg sangat keterlaluan dlm sebarkan fitnah ini. Kami akan selesaikan sesuai UU *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 20 September 2018
Skandal fitnah ini libatkan elemen asing & bangsa sendiri. Tim Investigasi akan terus bekerja (di dalam & di luar negeri) hingga tuntas *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 20 September 2018
Partai Demokrat memang menyikapi serius isi pemberitaan Asia Sentinel. Bahkan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan sampai terbang ke Hong Kong untuk melakukan investigasi terkait pemberitaan Asia Sentinel.
Tim kami yg dipimpin Sekjen @hincapandjaitan berdiskusi dgn Asosiasi Journalis di Hongkong.Fakta temuan, mereka juga tidak mengenal dan tidak mengetahui Asia Sentinel.Semakin kuat dugaan kami atas konspirasi yg terjadi menyerang Demokrat krn dukung Prabowo. pic.twitter.com/tHG6DxnLVL
— 🇮🇩FERDINAND HUTAHAEAN🇮🇩 (@LawanPoLitikJW) 20 September 2018
Pastinya, seperti disampaikan SBY, Demokrat akan mengejar tuntas soal skandal Asia Sentinel ini.
Kalau tidak dibongkar sampai akar-akarnya, setiap saat fitnah keji ini akan dimunculkan lagi. Saya sudah lelah & bersabar selama 10 tahun *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 20 September 2018
[kumparan]