GELORA.CO - Aksi sejumlah relawan pendukung capres petahana Joko Widodo dalam deklarasi pemilu 2019 damai tampaknya berbuntut panjang.
Kepala Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyesalkan aksi relawan Jokowi yang terjadi saat deklarasi Pemilu 2019 damai di Monas.
“Deklarasi kampanye awal saja sudah curang, bagaimana dengan selanjutnya?” ujar Ferdinand kepada wartawan, Senin (24/9).
Ferdinand menegaskan, publik sudah bisa menilai sendiri ulah culas yang dilakukan para relawan dan pendukung Jokowi ini, tak perlu juga lapor-melapor.
"Kami tak berharap banyak pada KPU dan Bawaslu. Publik bisa menilainya sendiri," sergah Ferdinand.
Dalam Deklarasi Kampanye Damai kemarin (Minggu, 23/9), Partai Demokrat dirugikan dengan kehadiran relawan pendukung Jokowi yang membawa banyak atribut kampanye. Padahal sesuai aturan KPU, partai-partai yang hadir di acara tersebut tidak diperkenankan membawa atribut kampanye.
Akibat dari pelanggaran yang dilakukan pendukung Jokowi, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan walk out dari karnaval. [rmol]