GELORA.CO - Dua pembantu Presiden Joko Widodo membantah ada pemblokiran dana pembangunan untuk Papua dari berbagai donatur yang dititipkan kepada Ruben PS Marey di rekening BNI Cabang Jayapura senilai 821.375.316 dolar AS atau Rp 23,9 triliun.
Dua pembantu Jokowi itu adalah, Menko Kemaritiman, Luhut B. Panjaitan dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Luhut dan SMI menyanggah tudingan RSCC tentang pemblokiran dana nasabah secara sepihak.
Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) bersama beberapa nasabah bank yang menjadi korban kebijakan blokir sepihak oleh pemerintah mendatangi DPR, Jakarta, Senin (17/9). Aktivis RSCC, Ratna Sarumpaet mengatakan, kejadian itu telah merugikan banyak pihak.
Menurut Ratna, sanggahan Luhut dan SMI itu hanya sebatas mencari-cari alasan alis ngeles.
"Pemerintah jangan ngeles. Jangan menganggap publik bodoh. Tunjukkan bukti tidak ada pemblokiran atau gugat RSCC melakukan pencemaran nama baik," tantang Ratna lewat akun Twitter @RatnaSpaet, Kamis (20/9).
[rmol]