GELORA.CO - Dua pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersaing ketat dalam menjaring pemilih yang aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter.
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan ada 28,5 persen pengguna media sosial di Indonesia yang sudah memiliki hak memilih. Sedangkan masyarakat pemilih yang tidak menggunakan media sosial berjumlah 71,5 persen.
Dari 28,5 persen pengguna media sosial itu, ada 28 persen yang menjadi pengguna Facebook, sisanya 72 persen merupakan bukan pengguna Facebook.
"Di kategori pengguna Facebook, Jokowi-Ma'ruf 41,6 persen, Prabowo-Sandi 39,4 persen, 19 persen menyatakan belum memutuskan. Sementara di kategori bukan pengguna Facebook, Jokowi-Ma'ruf 56,4 persen dan Prabowo-Sandi 25,3 persen, lalu 18,3 persen belum memutuskan," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (5/9).
Kemudian, di pengguna Instagram (IG) yang mencapai 16,1 persen pengguna, Jokowi-Ma'ruf kalah dengan 40,9 persen, sementara Prabowo-Sandi unggul dengan 42 persen. Sementara sebanyak 17,1 responden menyatakan belum menentukan pilihan.
"Sisanya, 83,9 persen bukan pengguna IG. Di kategori bukan pengguna IG Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 54,4 persen dan Prabowo-Sandi hanya 27,3 persen, 18,3 persen belum memutuskan," jelasnya.
LSI Denny JA kata Ardian juga mensurvei elektabilitas kedua pasangan pada pengguna Twitter yang berjumlah 6,4 persen dari 28,5 persen pengguna media sosial di negeri ini, dan 93,6 persen responden yang tidak menggunakan Twitter.
"Kategori pengguna Twitter lagi-lagi Prabowo-Sandi unggul dengan 40 persen responden yang memilih. Kemudian pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya 34,4 persen, kemudian yang belum memutuskan sebanyak 25,7 persen," imbuhnya.
Namun demikian, kata Ardian, pasangan Prabowo-Sandi kalah di kategori bukan pengguna Twitter.
"Di bukan pengguna Twitter pasangan Jokowi-Ma'ruf menang dengan 53,4 persen dan pasangan Prabowo-Sandi hanya 29 persen, dan 17,6 persen responden yang belum memutuskan," ujarnya.
Jika dibandingkan dari jumlahnya, menurut Ardian pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan pasangan Prabowo-Sandi.
"Sejauh ini mengapa masih unggul juga karena memang pengguna FB lebih banyak dibandingkan dgn pengguna IG maupun twitter," demikian Ardian.
Jajak pendapat dengan tema 'Pertarungan Pilpres di Media Sosial' itu dilakukan pada tanggal 12 sampai 19 Agustus lalu.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Mereka dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Adapun pengambilan sampel dilakukan tatap muka dengan menggunakan kuisioner. Sementara Margin of error berada di angka kurang lebih 2,9 persen. [rmol]