GELORA.CO - Polisi masih mendalami penyebab suami istri meninggal berpelukan di Lapas Lumajang, Jawa Timur. Polisi telah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi.
Pasangan suami istri yang meninggal berpelukan itu yakni Rasyid dan Fatimah. Pasangan ini meninggal bersamaan di areal kunjungan keluarga binaan di Lapas Kelas II-B Lumajang, Jumat (31/8/2018).
Salah satu saksi yang diperiksa polisi yakni ibu kandung Rasyid. Dari keterangan itu diketahui bahwa Rasyid sempat mencoba bunuh diri sebelum ditahan.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran mengatakan, pihaknya telah menanyakan banyak hal kepada ibu kandung korban.
“Sudah saya tanyakan ke ibu kandung. Sudah ada percobaan bunuh diri sebelumnya,” katanya.
Ditegaskan Hasran, tahanan bernama Rasyid itu pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun serangga.
“Pernah mencoba bunuh diri meminum racun serangga. Dan itu sudah pernah terjadi sebelum ditahan. Dari ibu kandung sempat diinterogasi juga,” tambahnya.
Rasyid meminum racun serangga karena malu. Ia keseringan melakukan tindakan kriminal yang kemudian dinilai jadi beban keluarga.
“Iya beban. Itu kasusnya penipuan dan penggelapan, prosesnya pra penuntutan,” tambah Hasran.
Ditanya apakah ada kelalaian dari Lapas terkait kejadian tersebut, Hasran menegaskan belum tentu.
“Lapas lalai atau tidak ini masih belum bisa disimpulkan begitu. Indikasi bunuh diri ada soalnya. Dan sudah berulang kali dilakukan,” pungkas Hasran. [psid]