GELORA.CO - PKS sebagai salah satu partai pengusung Prabowo-Sandi turut mengomentari hasil survei indikator politik Indonesia yang menempatkan Prabowo-Sandi jauh di bawah Jokowi-Ma'ruf dengan persentase 57,7 persen berbanding 32,3 persen.
Meskipun dalam survei kalah dari Jokowi-Ma'ruf, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengapresiasi survei tersebut, ia masih optimistis akan meraih target 60 persen suara di Pilpres mendatang.
"Bagus buat kami. Dengan base line 32.3 persen bahkan tambah faktor Sandi 3 persen kami optimis target 60 persen suara Pillres tercapai," kata Mardani kepada kumparan, Kamis (27/9)
Mardani menjelaskan, survei indikator politik menunjukkan kepuasan ekonomi rumah tangga masyarakat tidak tinggi dan harga kebutuhan pokok masih tinggi. Mardani menuturkan, pihaknya memiliki sosok Sandi yang akan fokus pada harga kebutuhan pokok yang terjangkau serta lapangan kerja.
"Harapan publik pada pemimpin yang mampu membawa kedaulatan bangsa dan mewujudkan keadilan ekonomi bagi warga," ungkap Mardani.
Mardani menambahkan, kubu Prabowo-Sandi akan fokus keruk basis massa milenial, Sandi adalah sosok yang tepat. "Besarnya pemilih milenial yang ceruknya diisi dengan pas oleh bang Sandi. Kombinasinya didukung relawan yang militan menjadi kunci kemenangan Prabowo-Sandi," tegasnya.
Survei Indikator Politik Indonesia tersebut dilakukan sejak tangaal 1 hingga 6 September 2018 di 34 provinsi dengan responden sebanyak 1.220 orang. Margin of error sebesar 2,9 persen dengan metodologi multistage random sampling.
[kumparan]