GELORA.CO - Sebuah tulisan mengharukan ditemukan di lokasi pengungsian korban bencana gempabumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tulisan mengharukan itu tertulis di sebuah potongan puing bangunan yang dipasang di batang pohon di Dusun Trengan Lauk, Desa Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Pada potongan puing itu tertulis kata-kata sebagai berikut:
"Maaf, dagang es krim dilarang masuk. Kami tidak punya uang. Jangan bikin anak kami menangis lagi"
Tulisan mengharukan dan menyedihkan ini, diabadikan tim relawan dari Aksi Cepat Tanggap.
"Gambar ini bukan rekayasa. Gambar ini tepat diambil di Dusun Trengan Lauk, Desa Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara. Hampir satu bulan pasca gempa bumi yang meruntuhkan tempat tinggal mereka, kini mereka masih berjuang dengan himpitan ekonomi yang menyergap di balik tenda pengungsian beralas terpal," tulis ACT di akun media sosial resminya seperti dikutip VIVA, Senin, 3 September 2018.
Seperti diketahui, sejak dua bulan terakhir, dari Juli hingga Agustus 2018, lebih dari seribu gempa mengguncang NTB. Lebih dari 500 jiwa melayang dan ratusan ribu rumah hancur.
[viva]