GELORA.CO - Sepuluh hari lalu, persisnya, Kamis (6/9/2018), bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno melakukan aksi heroik penyelamatan nilai tukar Rupiah. Dengan pertimbangan yang sangat matang, pendiri Saratoga Grup itu menukarkan uang US$ 1.000 miliknya ke dalam Rupiah.
Tentu, momentum di Money Changer Dua Sisi, Plaza Senayan, Jakarta Pusat itu hanyalah aksi simbolik. Sebab, sebelumnya Sandi telah mengonversikan 40% portofolio valasnya ke dalam Rupiah. Dia berharap, langkah itu kelak diikuti banyak kalangan.
"Ini saatnya kita memperkuat ekonomi," ucapnya.
Di Money Changer Dua Sisi, ternyata baru Sandi, orang top yang menukarkan Dolar.
"Untuk saat ini Sandi orang pertama yang nukar Dolar di sini. Orang yang lagi hitslah istilahnya," ujar Staff Marketing Money Changer Dua Sisi, Ujang, di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).
"Pak Sandi nukar cuma 1.000 Dolar, pas ditanya kenapa gak tukar semua Dolarnya, dia (Sandi) jawab udah nukar di Bank," imbuhnya.
Ujang menilai positif langkah Sandiaga menukarkan Dolarnya pada saat kondisi ekonomi sedang tak menentu.
"Apa yang dilakukan Sandiaga ini patut ditiru oleh yang lain. Karena ia cinta Rupiah, makanya nukar Dolarnya," kata Ujang.
"Sandiaga juga orangnya supel, ramah, dan nggak sombong. Bahkan, disukai banyak emak-emak," selorohnya.
Tak hanya tokoh politik dan masyarakat lain yang kerap menukarkan Dolar, tetapi juga kalangan artis.
"Bukan hanya orang politik saja yang suka nukar Dolar di sini. Tapi juga ada artis-artis, hanya saja saya nggak tahu siapa artisnya. Karena sering kali artis ini nukar Dolar nyuruh asistennya," jelas Ujang.
Dalam pandangan Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfarabie, Sandi telah melakukan aksi nyata menyikapi pelemahan Rupiah.
"Sandi melakukan contrasting berbeda dengan yang lainnya. Dia tidak mengritik pemerintah, tapi berusaha membangun satu gerakan, satu upaya, dan satu contoh nyata yang kemudian dimulai dari dirinya sendiri," ujar Adjie.
Menurut Adjie, apa yang dilakukan Sandiaga adalah langkah cerdik untuk membangun sebuah positivisme agar dapat ditiru oleh pejabat ataupun pengusaha lainnya.
"Sandi melakukan hal menarik, ia mencoba berpartisipasi dalam upaya untuk menurunkan Dolar. Dan membuat contoh bagaimana cara membantu negara dalam kondisi, yang menurut saya kurang menguntungkan bagi masyarakat Indonesia," bebernya.
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak pun berpandangan senada. Dahnil menyebutkan, apa yang dilakukan oleh Sandi berdampak positif terhadap masyarakat Indonesia.
"Secara simbolik yang dilakukan Sandi ini kalau akumulasi tukar Dolarnya banyak, pasti dampaknya juga tinggi. Tapi yang paling penting justru adalah dampak psikologis, bahwa kita mau Rupiah itu menguat kembali," kata Dahnil.
Langkah heroik Sandi bahkan diapresiadi oleh kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Apresiasi itu terucap oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dia memuji langkah Sandiaga yang menukarkan Dolar ke dalam Rupiah.
"Saya salut kepada Pak Sandiaga Uno yang menukar 1.000 dolar AS. Tapi akan lebih salut lagi kalau seluruh Dolarnya ditukar dan itu diikuti oleh pejabat dan pengusaha lainnya," tandas Dedi.
Dedi benar, langkah Sandi memang harus diikuti oleh seluruh kalangan. Semakin banyak Dolar yang ditukar, semakin besar dampaknya terhadap penguatan Rupiah. [tsc]