GELORA.CO - Pensiunan jenderal bintang tiga polisi ini didapuk menjadi pembina Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo. Ia pun mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo- Sandiaga Uno. Kepada Rakyat Merdeka, Noegroho menjelaskan alasannya.
Mengapa tiba-tiba Anda 'turun gunung'?
Begini. Belakangan saya didatangi masyarakat, relawan, ormas, tokoh. Mereka resah terhadap kondisi negeri ini. Ingin pemimpin baru yang membawa Indonesia berjaya dari pihak asing. Lagipula, saya juga warga negara yang berhak berekspresi kan hehe...
Kabarnya, Kapolri dan Mabes Polri kaget Anda deklarasi mendukung Prabowo lho...?
Masak sih? Ah ini kan kegiatan biasa saja. Lagipula deklarasi sederhana, hanya di rumah saya yang memang setiap hari terbuka bagi siapa saja. Sekadar kumpul-kumpul, temu kangen, sambil berdiskusi bagaimana membuat bangsa ini besar, makmur, dan bermanfaat.
Apa imbauan Anda untuk Polri saat pilpres?
Sesuai tupoksi, Polri harus menjaga keamanan, ketertiban, mengayomi, dan melindungi masyarakat. Yang terpenting, Polri harus netral. Mencegah peluang praktik kecurangan di pilpres yang belakangan sering dikhawatirkan masyarakat.
Mengapa Anda mendukung Prabowo?
Dia adik saya. Dia orang baik, bisa menjawab keresehaan. Pilihan saya adalah seorang pemimpin yang dapat membawa bangsa ini keluar dari segala permasalahan ekonomi, sosial, politik dan keamanan. Pemimpin yang memiliki sifat tegas, berani, jujur serta berintegritas.
Siapa saja yang sudah mendukung Anda?
Pokoknya semua teman saya. Waktu kemarin deklarasi sih ada Pak Amien Rais, Bu Ratna Sarumpaet, Eggi (Sudjana). Mas Tommy katanya mau datang, tapi ada perlu di Papua. Lalu tokoh agama, ormas, relawan. Anak-anak saya juga dukung lho. Kata mereka biar saya gerak, ada kegiatan positif hehehe...
Dukungan Anda ini apakah diikuti dengan upaya melobi perwira aktif atau pensiunan untuk memilih Prabowo?
Buat apa, ngapain. Manfaatnya tidak ada, malah akan merusak institusi Polri. Yang saya lakukan hanya menawarkan gagasan, solusi alternatif pemimpin yang tegas dan bermanfaat untuk rakyatnya.
Menurut Anda, bagaimana peta dukungan purnawirawan pada pilpres nanti?
Saya merasa tidak semua para purnawirawan secara transparan akan mendukung capres tertentu. Namun pasti pada hari-H pencoblosan, mereka akan menggunakan haknya, sesuai dengan penilaian dan hati nurani masing-masing.
Lebih banyak yang mendukung Prabowo atau Jokowi?
Saya tidak punya data lengkap. Tapi yang jelas, banyak purnawirawan TNI maupun Polri yang mendukung kedua capres tersebut.[rmol]