GELORA.CO - Presenter Deddy Corbuzier mengaku bahwa dirinya pernah mendapat banyak tawaran untuk menjadi pejabat negara.
Hal itu diungkapkan Deddy dalam video yang diunggah channel Youtube Cameo Project, Sabtu (29/9/2018).
Dalam video yang berjudul #POVCAMEOPROJECT #KITATETAPBERSAUDARA POV - PILIH JOKOWI ATAU PRABOWO? Feat. DEDDY CORBUZIER tersebut, Deddy hadir sebagai bintang tamu.
Konten video Point of View itu berisi diskusi tentang politik yang dipandu oleh Martin Anugrah dan Reza Nangin.
Awalnya, Martin dan Reza langsung menanyakan siapakah calon presiden yang akan dipilih oleh Deddy.
"(Pilpres) 2019, lu pilih siapa Om?," tanya Reza pada Deddy.
"Gue enggak peduli. Milih presiden itu agak rumit. Gue enggak bisa membandingkan Jokowi dengan Prabowo. Jokowi udah jadi presiden, Prabowo udah jadi presiden belum? Terus ngebandinginnya gimana?," kata Deddy mengembalikan pertanyaan itu.
"Kalau lu bandingin Jokowi sama SBY, Jokowi sama Habibie, nah lu bisa lihat nih (perbandingannya). Karena sama-sama udah jadi presiden," tambah Deddy.
Menurut Deddy, berperan aktif dalam pemilihan presiden itu sangat penting.
Namun, yang tidak diperbolehkan menurutnya adalah mengkultuskan.
"Yang terjadi sekarang adalah orang mengkultuskan. Gue(dukung) Jokowi, gue (dukung) Prabowo. Gue enggak pernah mengkultuskan," jelas Deddy.
Dalam video itu, Deddy juga mengakui bahwa dirinya mendapat banyak tawaran untuk jadi pejabat negara.
Presenter program acara Hitam Putih itu mengaku tidak tertarik dengan dunia politik.
"Gue ditawarin jadi anggota DPR dan MPR itu banyak banget," kata Deddy.
"Gue kalau jadi anggota DPR MPR, gue korupsi. Gue pasti korupsi," tambahnya.
Perkataan Deddy membuat Reza dan Martin terdiam dan menahan tawa.
"Gue tidak mengatakan selebriti jadi pejabat itu salah. Cuma kalau gue pribadi, gue takut enggak kuat. Lebih baik dibandingkan saya mengubah di sana, saya bisa mengubah dari bawah kok," ujar Deddy.
"Kita bikin Youtube ini didengerin orang. Kalau gue bisa mengubah masyarakat menjadi lebih baik dengan tetap menjadi masyarakat," tambahnya.
Selengkapnya dapat disaksikan dalam video berikut.
[tribun]